Suara.com - Badan Siber dan Sandi Negara atau BSSN menyatakan sebanyak 55 persen kebocoran data di sepanjang pemantauan tahun 2023 terjadi pada sektor administrasi pemerintah.
Juru Bicara BSSN Ariandi Putra mengatakan jumlah tersebut diperoleh setelah BSSN melakukan deteksi pada 207 dugaan insiden terjadinya data breach di seluruh Indonesia. Besarnya hasil deteksi itu, menurut dia, masih merupakan hal yang wajar.
"Ini yang menjadi tugas dan fungsi BSSN untuk melihat dan memitigasi secara dini agar tidak berubah menjadi insiden siber," kata dalam acara Security Day 2023 di Jakarta, Selasa.
Sebab, lanjut dia, ribuan layanan administrasi yang diberikan pemerintah menggunakan sistem elektronik. Sedangkan, untuk meningkatkan keamanan siber di suatu negara, dibutuhkan sebuah proses.
Ia menambahkan, setelah administrasi pemerintah, kebocoran terbanyak terjadi di sektor energi dan sumber daya mineral sebanyak enam persen, transportasi lima persen, dan teknologi dan informasi sebesar tiga persen.
"Karena semakin teknologinya terus naik, teknologinya terus muncul yang baru, sumber daya manusianya juga harus mengikuti perkembangan teknologinya," kata dia.
Meski demikian, Ariandi mengaku pemerintah bersama BSSN terus memantau terjadinya kasus kebocoran data yang telah berulang kali terjadi pada masyarakat. Pemantauan utamanya difokuskan terhadap adanya pola trafik yang tidak wajar (traffic anomalies) di dunia internet.
Guna memperbaiki persoalan itu, BSSN terus memperkuat kerja sama quad helix yang mencakup penyelenggara negara, pelaku usaha, pihak swasta, akademisi sampai dengan komunitas. Penguatan itu semakin membaik di awal triwulan IV-2023.
Sejak awal tahun, BSSN sudah banyak melakukan pertukaran sumber daya manusia, serta memberikan pelatihan dan pembinaan kepada kementerian/lembaga terkait. BSSN turut mengundang ahli-ahli handal yang dapat membantu meningkatkan edukasi masyarakat soal pentingnya keamanan siber.
Baca Juga: BSSN Sudah Siapkan Tim untuk Antisipasi Serangan Siber di Pemilu 2024
Sementara, untuk mengantisipasi kebocoran data lanjutan, BSSN menggandeng Polri untuk menindak tiap kasus dugaan tindak pidana terkait pembobolan data di dunia siber sebagai langkah mitigasi dini meminimalisir terjadinya kebocoran data dan memperkuat sistem elektronik.
Sedangkan terkait kerja sama dengan sektor privat, BSSN sedang melakukan pembinaan paradigma yang sesuai kepada pihak swasta, maupun pemerintah. Hal lain yang terus dipantau yakni pemetaan atas serangan siber baik yang bersifat teknis maupun sosial.
"Ke depannya, kolaborasi dan inovasi yang dilakukan dalam keamanan siber menjadi penting, karena BSSN tidak bisa sendiri dan harus melibatkan industri dan teman-teman akademisi atau komunitas. Ini menjadi cara untuk kita mengimplementasikan quad helix di Indonesia sebagai perwujudan keamanan siber nasional,” katanya. [Antara]
Berita Terkait
-
Akun Youtube DPR Diretas Jadi Live Judi Slot, BSSN Ungkap IP Address Pelaku Ada di Amerika Serikat
-
Bareskrim Polri Gandeng Kominfo dan BSSN Selidiki Peretas Akun YouTube DPR RI
-
BSSN Terkendala Jalankan Fungsi Karena UU ITE
-
Gandeng BSSN, Dirjen Dukcapil Kemendagri Tegaskan Tak Ada Kebocoran Data pada SIAK Terpusat
-
Puluhan Juta Data Paspor di Dirjen Imigrasi Bocor, BSSN Sebut Bisa dari Pihak Internal atau Eksternal
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
5 Rekomendasi Laptop untuk AutoCAD dengan Harga Miring, Cocok buat Mahasiswa Teknik
-
53 Kode Redeem FF Terbaru 14 Desember 2025, Ada Skin dan Bundle Winterlands
-
24 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 Desember 2025, Klaim Pemain Juventus 111-115
-
8 HP Snapdragon Termurah Desember 2025 untuk Daily Driver, Mulai Sejutaan!
-
Fokus pada Detail Kecil, MONTRA Siap Jadi Standar Baru Proteksi iPhone
-
6 HP RAM 8 GB Rp1 Jutaan untuk Multitasking dan Produktivitas Sehari-hari
-
Game James Bond 007 First Light Muncul di TGA, Karakter Antagonis Terungkap
-
Hujan Meteor Geminid 2025 Malam Ini 14 Desember, Cek Jam Terbaik untuk Mengamatinya
-
Harga Ponsel 2026 Diprediksi Lebih Mahal, RAM 4 GB Kemungkinan Kembali Populer
-
7 HP Murah RAM Besar untuk Game, Paling Worth It Anti Lag