Suara.com - Beberapa karyawan TikTok dilaporkan cemas dengan kebijakan baru yang diterapkan perusahaan. Mereka panik soal adanya penilaian baru yang meninjau kinerja.
TikTok pun mengakui adanya kebijakan baru itu. Perusahaan menyebut kalau itu ditujukan demi meninjau secara adil bagaimana kinerja pegawainya yang berjumlah lebih dari 130.000 orang di seluruh dunia.
Namun beberapa karyawan justru khawatir kalau kebijakan baru itu bisa berdampak pada pemutusan hubunngan kerja (PHK) hingga potong gaji, sebagaimana dilaporkan Tech in Asia dari Wall Street Journal, Selasa (31/10/2023).
Bahkan kebijakan ini juga dilakukan ByteDance (perusahaan induk TikTok) pada unit usaha lain seperti Lark, yang merupakan aplikasi komunikasi di tempat kerja.
Ancaman PHK TikTok ini mirip seperti yang ada di Meta, perusahaan induk Facebook, Instagram, dan WhatsApp. Mereka sebelumnya menerapkan kebijakan serupa yang berujung pada PHK massal 10.000 orang.
Di sisi lain, TikTok memang menghadapi berbagai tantangan global di tengah lesunya ekonomi.
Di Indonesia misalnya, pemerintah resmi memblokir TikTok Shop karena dianggap tidak memiliki izin. Akibat itu TikTok kembali menjadi platform media sosial video pendek, bukan e-commerce.
Berita Terkait
-
Akun TikTok Auzura Qrzura Jadi Sorotan, Siapa Sebenarnya Gadis Berhijab Ini?
-
Profil dan Biodata Auzura Qrzura, Seleb TikTok dan Instagram dengan Jutaan Pengikut
-
Cerita Seleb TikTok Shani Amelia Buka Bisnis Nasi Bungkus Rameshan, Maknanya Unik Banget!
-
Eva Manurung Girang Ngegym Bareng Ayang, Jordan Ali Diwanti-wanti: Takut Mamih Jantungan
-
TikTok Lobi Pemerintah, Pakar: Penguasaan Data Pelaku Digital Bisa Rusak Ekonomi Kerakyatan
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
29 Kode Redeem FF 27 Desember 2025: Bocoran SG2 Meteor dan Toko Prime Januari
-
20 Kode Redeem FC Mobile 27 Desember 2025: Bocoran TOTY Tanpa Galeri dan Ikon Gratis
-
Sempat Dikabarkan Gagal, iPhone Air 2 Kini Dipastikan Meluncur 2026
-
Usai Debut di China, Xiaomi 17 Ultra Diprediksi Bakal Masuk ke Indonesia
-
Pemegang Saham Setujui Akuisisi Electronic Arts oleh Arab Saudi Senilai Ratusan Triliun
-
35 Kode Redeem FF 26 Desember 2025: Klaim Skin Winterland dan Bocoran Fitur Mancing
-
25 Kode Redeem FC Mobile 26 Desember 2025: Sikat 5.000 Gems di Tantangan Beku Fase 2
-
Spesifikasi POCO F8 Pro: Andalkan Snapdragon 8 Elite, RAM 12 GB, dan Audio Bose
-
POCO M8 5G Muncul di Toko Online, Siap Dipasarkan di India dan Indonesia
-
Mantan Petinggi Rockstar Bocorkan Ide Game 'GTA Tokyo', Endingnya Tak Terwujud