Suara.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) tengah memantau perkembangan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) yang mulai disorot masyarakat Indonesia.
Sekretaris Jenderal Kemkominfo, Mira Tayyiba menyatakan pengaturan dalam bentuk regulasi dan kebijakan akan dilakukan secara tepat dan optimal untuk mendukung pemanfaatan teknologi baru.
Ia bercerita, banyak masukan dari pihak e-commerce soal manfaat dan peluang AI di Tanah Air. Maka dari itu, Kominfo tak akan menutup pintu soal faedah kecerdasan buatan.
"Kita sudah dengarkan dari teman-teman e-commerce, banyak manfaat penggunaan AI. Artinya ada peluangnya, ada manfaatnya. Harus kita kasih ruang supaya bisa dimanfaatkan secara optimal," ucap Mira, dikutip dari siaran pers, Rabu (1/11/2023).
Ia pun siap menyiapkan peraturan khusus soal AI apabila memang diperlukan.
"Pada saatnya nanti bila memang diperlukan regulasi,” sambung dia.
Di sisi lain, Mira mengakui kalau masyarakat turut mulai khawatir soal peran teknologi AI seiring perkembangannya.
Maka dari itu, dia menegaskan kalau pemanfaatan AI harus dilakukan secara inklusif dan bertanggung jawab. Lebih lagi Indonesia bukan termasuk negara yang berperan sebagai produsen teknologi.
“AI yang inklusif. Ini menantang karena kita bukan negara yang produsen teknologi. Kita adalah pengguna. Pemanfaatannya inklusif, tapi level playing field-nya harus dijaga,” imbuhnya.
Baca Juga: 4 Cara Membuat Poster Disney Selain di Bing Image Creator AI, Tak Kalah Keren!
Sejauh ini pemerintah sudah mengembangkan antisipasi perkembangan teknologi baru di era digital lewat Strategi Nasional Kecerdasan Artifisial untuk tahun 2020-2045.
Dalam dokumen itu, Pemerintah memandu pengembangan serta penerapan AI yang beretika agar kebijakan AI dapat disusun sekaligus diimplementasikan secara transparan, akuntabel, dan adil.
“Sistem AI harus dirancang agar transparan dalam proses pengambilan keputusannya, akuntabel atas tindakannya, dan adil dalam memperlakukan berbagai kelompok masyarakat,” tandasnya.
Berita Terkait
-
4 Cara Membuat Poster Disney Selain di Bing Image Creator AI, Tak Kalah Keren!
-
Bikin Pekerjaan Rumah Lebih Enteng, Ada Mesin Cuci Dilengkapi AI
-
Eks Dirut BAKTI Anang Latif Semprot JC Irwan Hermawan: Skenario Murahan Demi Selamatkan Diri
-
Bacakan Pleidoi di Sidang, Eks Anak Buah Bongkar Borok Johnny Plate: Beliau Orang Baik, Tapi Pengecut!
-
BAKTI Kominfo: Satelit Satria 1 Kasih Internet Gratis ke Wilayah 3T Mulai Desember 2023
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Epson Hadirkan Seri Printer EcoTank Terbaru, Dorong Produktivitas dan Efisiensi Bisnis UKM
-
25 Kode Redeem FC Mobile Aktif 14 November 2025, Klaim Puluhan Ribu Gems dan Pemain OVR 111
-
6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
-
2 Rekomendasi Smartwatch yang Dukung Pembayaran QRIS: Praktis, Tak Repot Keluarkan HP
-
Di Balik Penjaga Gerbang Digital: Peran AI Detector Dalam Membangun Kepercayaan Daring
-
25 Tahun Teknologi Plasmacluster Sharp dari Laboratorium Osaka ke Rumah Jutaan Keluarga
-
5 Pilihan Smartwatch yang Cocok untuk Wanita Tangan Kecil, Mulai Rp100 Ribuan
-
BMKG Minta Waspada Cuaca Ekstrem: Potensi Gelombang Tinggi dan Siklon Tropis
-
Jelang Perilisan, POCO F8 Pro dan Ultra Muncul di Geekbench
-
Restrukturisasi Perusahaan, Pengembang Game Tomb Raider PHK Puluhan Karyawan