Suara.com - Belakangan ini, undangan dalam bentuk digital semakin marak digunakan. Sayangnya, justru ada beberapa pihak yang menggunakan undangan pernikahan sebagai salah satu modus penipuan dengan bantuan APK.
Hal ini tentu menjadi perhatian khusus bagi banyak pihak sebab undangan digital ini sebenarnya sangat memudahkan dan menghemat budget. Namun anda perlu hati-hati dengan modus penipuan undangan pernikahan APK yang kembali viral.
Cara Kerja Modus Penipuan Undangan Pernikahan APK
Saat menerima undangan digital, tidak jarang Anda akan menemukan sebuah file dengan format dengan judul Undangan Pernikahan atau sejenisnya. Seharusnya, file ini memang berisikan undangan dalam bentuk digital.
Namun, bagi mereka yang memanfaatkannya sebagai penipuan, APK akan digunakan untuk mengakses aplikasi atau file lain pemilik nomor.
File palsu ini hanya akan beraksi ketika Anda mengizinkan akses yang diminta tadi. Karena pada dasarnya sebuah undangan tidak membutuhkan izin akes, pastikan Anda menolak permintaan tersebut.
Jika Anda menerimanya, APK akan bekerja dengan cara mengeruk data pribadi Anda. Dalam beberapa kasus, APK ini bahkan bisa menguras saldo uang digital dan rekening yang terhubung ke ponsel.
Namun tentu saja kondisi tersebut hanya bisa terjadi ketika APK tersebut memiliki kredensial lengkap dari akun korban.
Cara membedakan undangan pernikahan asli dan palsu
Baca Juga: Ayo Cermat Sebelum Terlambat, Waspada Penipuan Mengatasnamakan Pegadaian
Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa Anda gunakan untuk membedakan antara undangan pernikahan asli dan palsu.
Undangan asli seharusnya hanya dikirim dalam bentuk link, bukan aplikasi atau APK. Anda bisa membedakannya dengan melihat formatnya. Format file aplikasi adalah .apk.
File undangan digital asli tidak butuh izin akses. Pasalnya, Anda hanya akan diberi link yang mengarah ke website.
Dikirim oleh nomor tidak dikenal. Biasanya, mereka juga tidak memiliki foto profil. Pastikan Anda membuka profil pengirim sebelum membuka undangan.
Lakukan konfirmasi dengan menanyakan perihal undangan pada pengirim.
Penjelasan pakar atas modus penipuan undangan pernikahan APK
Berita Terkait
-
Ayo Cermat Sebelum Terlambat, Waspada Penipuan Mengatasnamakan Pegadaian
-
Pakar Ungkap Modus Penipuan lewat Undangan Nikah yang Disebar di WhatsApp
-
Rekening Baim Wong Terkuras sebab Sembarangan Klik File Apk di WhatsApp, Ini Cara Menghindarinya
-
Viral Mahasiswi Lakukan Penipuan dengan Modus Lelang Arisan, Kerugian Ditaksir Miliaran Rupiah
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Epson Hadirkan Seri Printer EcoTank Terbaru, Dorong Produktivitas dan Efisiensi Bisnis UKM
-
25 Kode Redeem FC Mobile Aktif 14 November 2025, Klaim Puluhan Ribu Gems dan Pemain OVR 111
-
6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
-
2 Rekomendasi Smartwatch yang Dukung Pembayaran QRIS: Praktis, Tak Repot Keluarkan HP
-
Di Balik Penjaga Gerbang Digital: Peran AI Detector Dalam Membangun Kepercayaan Daring
-
25 Tahun Teknologi Plasmacluster Sharp dari Laboratorium Osaka ke Rumah Jutaan Keluarga
-
5 Pilihan Smartwatch yang Cocok untuk Wanita Tangan Kecil, Mulai Rp100 Ribuan
-
BMKG Minta Waspada Cuaca Ekstrem: Potensi Gelombang Tinggi dan Siklon Tropis
-
Jelang Perilisan, POCO F8 Pro dan Ultra Muncul di Geekbench
-
Restrukturisasi Perusahaan, Pengembang Game Tomb Raider PHK Puluhan Karyawan