Suara.com - Periode Juli 2022 hingga Juli 2023, Kaspersky menemukan meningkatnya kerentanan basis pengguna game.
Penjahat dunia maya mengeksploitasi komunitas besar ini untuk mengakses data pribadi, meluncurkan serangkaian serangan.
Termasuk kerentanan web, serangan Distributed Denial of Service (DDoS), penambangan aset kripto, dan kampanye Trojan hingga phishing yang kompleks.
Periode 1 Juli 2022 hingga 1 Juli 2023, solusi Kaspersky mendeteksi 4.076.530 upaya untuk mengunduh 30.684 file unik yang disamarkan sebagai game populer, mod, cheat, dan perangkat lunak terkait game lainnya.
Insiden ini berdampak pada 192.456 pengguna di seluruh dunia.
File-file ini – terutama diklasifikasikan sebagai perangkat lunak yang tidak diinginkan dan sering diberi label sebagai bukan-virus:
- Downloader (89,70 persen), – tidak berbahaya, namun mampu mendownload berbagai program lain, bahkan program berbahaya, ke perangkat pengguna.
- Adware (5,25 persen)
- Trojan (2,39 persen) juga merupakan ancaman penting bagi para gamer desktop.
Minecraft muncul sebagai target favorit di kalangan penjahat dunia maya, memicu hingga 70,29 persen dari seluruh peringatan.
Ancaman yang menggunakan Minecraft sebagai umpan berdampak pada 130.619 pemain di seluruh dunia selama periode pelaporan.
Roblox menjadi target favorit ke-dua, berkontribusi terhadap 20,37 persen dari seluruh peringatan yang memengaruhi 30.367 pengguna.
Baca Juga: Waspadai Lebih dari 340.000 Serangan Mod WhatsApp Berbahaya
Counter-Strike: Global Offensive (4,78 persen), PUBG (2,85 persen), Hogwarts Legacy (0,60 persen), DOTA 2 (0,45 persen), dan League of Legends (0,31 persen) juga termasuk di antara game-game terkemuka yang menjadi sasaran ancaman penjahat dunia maya.
Komunitas game seluler, yang menurut laporan Newzoo 2023 terdiri dari lebih dari tiga miliar gamer, atau hampir 40 persen populasi dunia.
Hal ini ditandai dengan pertumbuhan dan aksesibilitas yang signifikan, dan telah menjadi target yang menarik bagi para penjahat dunia maya.
Antara 1 Juli 2022 hingga 1 Juli 2023, Kaspersky mendokumentasikan 436.786 upaya menginfeksi perangkat seluler, yang berdampak pada 84.539 pengguna.
Berbagai judul game pun dijadikan umpan untuk menyasar para gamer mobile.
Penggemar Minecraft sekali lagi menjadi target utama, karena 90,37 persen serangan terfokus pada 80,128 gamer yang menjadi korban.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Sepatu New Balance yang Diskon 50% di Foot Locker Sambut Akhir Tahun
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
51 Kode Redeem FF Terbaru 31 Desember 2025, Ada Skin XM8 dan Hadiah Tahun Baru Gratis
-
23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 31 Desember 2025, Klaim Hadiah Tahun Baru Gratis!
-
Tier List Pet Game Grow A Garden Desember 2025: Hadirkan Mutasi dan Panen Terbaik
-
5 Rekomendasi Smartwatch yang Bisa WhatsApp, Harga Mulai Rp300 Ribuan
-
8 Cara dan Prompt AI Membuat Video Renovasi Rumah Berantakan Jadi Rapi
-
Registrasi Kartu SIM Pakai Face Recognition Tuai Keraguan Publik, Isu Keamanan Data Jadi Sorotan
-
5 Tablet Murah untuk Anak SMP Awet, Mulai Rp1 Jutaan Nyaman untuk Belajar
-
Tren Stiker LINE 2025: Emosi, Humor, dan Karya Lokal Jadi Raja Percakapan Digital
-
Infinix Siapkan Note Edge, HP Midrange Layar Lengkung yang Siap Guncang Pasar Indonesia
-
HP Murah Tecno Camon 50 Lolos Sertifikasi di Indonesia, Baterai Makin Jumbo