Suara.com - Perusahaan induk TikTok, ByteDance, mengumumkan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada divisi pengembang game Nuverse. PHK ByteDance ini dilaporkan berdampak ke 1.000 karyawan.
ByteDance menjelaskan alasan PHK karyawan ini dibuat usai meninjau kinerja bisnis secara keseluruhan. Maka dari itu, mereka akhirnya membuat penyesuaian untuk fokus pada pertumbuhan strategi bisnis jangka panjang.
"Setelah peninjauan baru-baru ini, kami mengambil keputusan sulit untuk merestrukturisasi bisnis game kami," kata ByteDance, dikutip dari India Today, Rabu (29/11/2023).
Akibat PHK itu, ByteDance juga menghentikan sejumlah proyek pengembangan game yang saat ini belum dirilis ke publik. Namun ada beberapa permainan yang masih mau dikembangkan.
Selain itu ByteDance disebut tengah berencana untuk tetap mengoperasikan kepemilikan yang ada, meskipun ada rumor soal opsi divestasi.
Keputusan ini bermula dari persepsi ByteDance yang menemukan kalau divisi game kurang fokus dan menawarkan prospek yang terbatas untuk monetisasi produknya.
Sebaliknya, ByteDance bertujuan untuk mengalihkan perhatiannya ke bisnis inti, termasuk platform video pendek populer TikTok, mitranya di Tiongkok Douyin, dan usaha e-commerce.
Perlu dicatat bahwa ByteDance telah berinvestasi secara agresif di sektor game sejak tahun 2016. Upaya ini ditujukan untuk melawan pesaing seperti Tencent Holdings, perusahaan game asal China yang juga populer di dunia.
Selama periode 2019-2022, ByteDance dilaporkan berinvestasi di lebih dari 19 perusahaan game dengan alokasi dana sekitar 30 miliar Yuan atau sekitar Rp 65 triliun.
Baca Juga: KPU-Bawaslu Gandeng TikTok Cegah Hoaks di Kampanye Pilpres dan Pemilu 2024
Namun karena kinerja yang mengecewakan, ByteDance memulai pengurangan signifikan dalam operasi gamenya pada semester kedua tahun 2021. Tahun sebelumnya terjadi pengurangan pekerjaan yang signifikan di Nuverse, merek game yang didirikan oleh ByteDance pada tahun 2019.
Selain itu, salah satu studio game utamanya dibubarkan karena kinerjanya yang buruk.
Di laporan lain, ByteDance sudah melakukan PHK ke 23 persen tenaga kerja bulan ini atau sekitar 300 karyawan di perusahaan VR Pico.
Rumor Moonton dijual ByteDance
Beberapa waktu lalu, ByteDance juga dilaporkan ingin menjual Moonton, perusahaan pengembang game Mobile Legends: Bang-Bang. Menurut laporan, ByteDance sedang melakukan pembicaraan dengan pihak pembeli potensial, salah satunya di Arab Saudi.
Hanya saja belum ada keputusan akhir untuk menjual Moonton, dikutip dari Technobaboy, Senin (20/11/2023).
Keputusan ini dibuat saat perusahaan asal China itu menghadapi tekanan dalam bisnis game, baik dalam negeri maupun luar negeri.
Berita Terkait
-
KPU-Bawaslu Gandeng TikTok Cegah Hoaks di Kampanye Pilpres dan Pemilu 2024
-
Apes! Kirim Referensi Baju dari TikTok ke Tukang Jahit, Tombol 'Play' di Foto Juga Ikut Dijahit
-
Momen Pria Ini Dapatkan Tisu di Toilet Umum, Bentuknya Bikin Ngakak
-
Sikap Kasar Amanda Manopo Terkuak, Nyaris Tampar Fajar Sadboy Perkara Celetukan Sayang
-
Ubisoft Bagikan Assassins Creed Syndicate Gratis, Langsung Klaim untuk PC
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Acer Luncurkan Predator Triton 14 AI, Laptop Gaming Paling Tipis Bertenaga AI
-
7 Rekomendasi Tablet dengan Stylus Pen Murah Cocok untuk Guru
-
Resident Evil Requiem Rilis 2026, Begini Bocoran Campaign dan Gameplay-nya
-
XLSMART Sukses Terapkan Zero Waste di AXIS Nation Cup 2025
-
4 Smartwatch Xiaomi yang Layak Dibeli 2025, Budget Mulai Rp300 Ribuan Aman
-
Update Xiaomi HyperOS November 2025: Atasi Bug dan Perbaikan HP Mati Mendadak
-
Nubia V80 Max Lolos Sertifikasi di Indonesia, Desain Mirip iPhone Lagi?
-
Akselerasi Adopsi AI dan Cloud, Ekosistem Mitra Teknologi di Asia Pasifik Diperkuat Solusi Canggih
-
Game Survival Baru dari Kreator PUBG Telah Tiba, Early Access Dibuka
-
Item GTA 6 Muncul di GTA Online? Petunjuk Baru di Tengah Penantian Panjang