Proses ini sangat membantu memecahkan masalah yang akan sulit atau tidak mungkin dilakukan dengan menggunakan teknik pemrograman tradisional, seperti untuk mengenali gambar dan menerjemahkan bahasa.
Proses pelatihan ini membutuhkan data dalam jumlah besar.
Pengumpulan data ini adalah sesuatu yang baru bisa kita maksimalkan pemanfaatannya dalam beberapa tahun terakhir.
Itulah mengapa large language model (LLM) yang menggunakan machine learning — seperti Bing Chat dan ChatGPT — tiba-tiba muncul.
3. Model bahasa besar (Large language model / LLM)
Large language models, atau LLM, menggunakan teknik machine learning untuk membantu memproses bahasa, agar mereka dapat meniru cara manusia berkomunikasi.
Pengembangannya didasarkan pada neural networks, atau NN, yang merupakan sistem komputasi yang terinspirasi oleh otak manusia – seperti sekumpulan node dan koneksi yang mensimulasi neuron dan sinaps pada otak kita.
Model dilatih menggunakan teks berjumlah besar untuk mempelajari pola dan hubungan dalam bahasa, guna membantu model menggunakan kata-kata manusia.
Kemampuan pemecahan masalah mereka dapat digunakan untuk menerjemahkan bahasa, menjawab pertanyaan dalam bentuk chatbot, merangkum teks, dan bahkan menulis cerita, puisi, serta code komputer.
Baca Juga: Kominfo: Ada 22,1 Pekerja Indonesia yang Sudah Manfaatkan Teknologi AI
Mesin tidak memiliki pikiran atau perasaan, tetapi kadang-kadang terdengar seakan memiliki opini sendiri, karena mereka telah mempelajari pola yang membantu mereka merespons layaknya manusia.
LLM sering disesuaikan kembali (fine-tuned) oleh developer menggunakan proses yang disebut reinforcement learning from human feedback (RLHF) untuk membantu model menghasilkan output
percakapan yang terdengar lebih natural.
4. AI generatif (Generative AI)
Generative AI memanfaatkan kekuatan large language models untuk membuat hal baru, bukan hanya mengulang atau memberikan informasi yang sudah ada.
Generative AI mempelajari pola dan struktur, dan kemudian menghasilkan sesuatu yang mirip namun baru.
Generative AI dapat membuat hal-hal seperti gambar, musik, teks, video, dan code.
Berita Terkait
-
Update One UI 6 Hadirkan Teknologi AI Camera pada HP Samsung, Ini 5 Fiturnya
-
Apa Itu Character AI? Chatbot yang Bisa Diajak Ngobrol Seru
-
Open AI Rayu Karyawan Google Biar Pindah Kerja ke ChatGPT, Tawarkan Gaji hingga Rp 157 Miliar
-
Biznet Perluas Jangkauan Gunakan Teknologi AI
-
Samsung Kenalkan Galaxy AI, Fitur Cerdas yang Bisa Terjemahkan Suara Telepon
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
58 Kode Redeem FF Terupdate 27 September: Klaim Diamond, Bundle, dan Skin Cobra
-
19 Kode Redeem FC Mobile Terupdate September: Raih Pemain 109-113 dan 30.000 Gems
-
8 Aplikasi Penghasil Saldo DANA Gratis, Cuma Main HP sambil Rebahan Bisa Dapat Uang
-
Bocoran Video Ungkap Kamera 200MP di vivo V60e!
-
Xiaomi 17 Varian 1 TB Hadir pada Oktober, Harga Dibanderol Miring
-
Pelaku Industri ICT dan Digital Kompak Dukung Percepatan Digitalisasi Nasional Indonesia
-
Sony RX1R III Meluncur, Kamera Kompak Full-Frame 61MP Berteknologi AI dan Lensa ZEISS Sonnar
-
Petinggi MBG Menangis Usai Siswa Keracunan, Lex Wu Beri Sindiran: Kalau Gaji 3 Digit...
-
Investor Kakap Dilaporkan Siap Akuisisi Electronic Arts Ratusan Triliun, Saham EA Melesat
-
Poster Beredar, Honor MagicPad 3 Pro Jadi Tablet Pertama dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5