Suara.com - Ibu Kota Negara (IKN) Indonesia baru didesain menjadi kota cerdas (smart city) dan digital hub.
Pembangunan IKN ini ditargetkan akan memberikan dampak positif pada kemajuan ekosistem digital.
Untuk itu, Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mendorong tergelarnya infrastruktur digital di IKN agar memungkinkan penggunaan teknologi baru dan mutakhir.
Menurut Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika (Dirjen PPI Kominfo), Wayan Toni Supriyanto, pembangunan IKN ditargetkan memberi dampak positif untuk tiga indikator utama kemajuan ekosistem digital.
Mulai dari peringkat sangat tinggi dalam indeks pengembangan pemerintahan digital atau e-government indeks dari UN.
Kedua, tingkat konektivitas digital dan TIK yang mencapai 100 persen untuk semua penduduk dan bisnis.
Ketiga, tingkat kepuasan berbisnis bidang layanan digital yang mencapai 75 persen atau lebih.
"Kominfo mendorong tergelarnya infrastruktur digital di IKN untuk memungkinkan penggunaan teknologi baru termutakhir seperti penggunaa aotonomus vehicle, internet of things berbasis 5G dan Big Data dapat berjalan secara simultan dan kontinu,” tuturnya dalam diskusi IndoTelko Forum di Jakarta, Rabu (7/12/2023).
Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menegaskan, jaringan internet di IKN semuanya harus sudah 5G.
"Kalau IKN memang harus 5G. Sudah dicanangkan smart city, masa smart internetnya cuma 50 mbps, jadi enggak smart dong," katanya.
"Semua yang ada di ibu kota semuanya harus didukung kecepatan internet yang memadai. Makanya harus 5G," dia menambahkan.
Untuk diketahui, pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Timur bukan semata menggeser infrastruktur fisik pemerintah pusat, melainkan juga membangun ekosistem kota pintar atau smart city.
Hal ini sejalan dengan visi ‘smart, green, beautiful, dan sustainable’ dalam pembangunan IKN.
Dari visi ini lalu diterjemahkan melalui pengembangan kota yang berdampingan dengan alam melalui konsep forest city serta smart and intelligent city.
Dengan begitu, IKN diharapkan dapat menjadi kota yang mengedepankan inklusi sosial dan modern, dengan tetap memperhatikan kelestarian dan keberlanjutan lingkungan.
Berita Terkait
-
Kominfo Tantang Generasi Muda Bangun IKN: Jakarta Sudah Padat, Macet Luar Biasa
-
Jadi Ibu Kota Baru, Potensi Bisnis Logistik di IKN Diproyeksi Besar
-
Tanggapan Gibran soal PKS Tolak Pemindahan Ibu Kota ke IKN: Gak Usah Dikomentari Lah Ya
-
Beda dengan Anies Baswedan, Ganjar Tegaskan Proyek IKN dalam UU No 3 Tahun 2022
-
IKN dan Abadisasi Nama Jokowi
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Top 10 Game Terpopuler di Indonesia 2025 yang Seru Dimainkan, Bukan Cuma Roblox
-
Bocoran Xiaomi 17 Ultra, HP Premium dengan Kamera 200MP!
-
Qualcomm Resmi Rilis Snapdragon 6s Gen 4, Dukung Fitur Gaming hingga Kamera 200MP
-
Setelah Samsung, Giliran Oppo Gandeng Google buat Teknologi AI
-
Riset Indosat: Jika Indonesia Serius Adopsi AI, PDB Bisa Tembus Rp 2.326 Triliun di 2030
-
41 Kode Redeem FF Terupdate 27 Oktober 2025, Ada Skin Evo Gun Populer Bisa Didapatkan Gratis
-
Daftar Lengkap 17 Kode Redeem FC Mobile 27 Oktober 2025, Dapatkan 500 Token FootyVerse
-
Film Horor Ternyata Bisa Jadi Terapi untuk Mengatasi Kecemasan
-
Komdigi Akui Kualitas Internet Indonesia Kalah Jauh dari Malaysia
-
5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat