Suara.com - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menjelaskan alasan kenapa TikTok Shop kembali menjadi platform belanja online usai gabung ke Tokopedia, e-commerce milik GoTo.
Padahal sebelumnya Pemerintah menutup TikTok Shop di Indonesia karena platform asal China itu hanya memiliki izin sebagai media sosial, bukan e-commerce.
Regulasi yang mendasari TikTok Shop tertuang dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 31 Tentang Perizinan Berusaha, Periklanan, Pembinaan, dan Pengawasan Pelaku Usaha dalam Perdagangan Melalui Sistem Elektronik.
Pasal 1 Ayat 18 Permendagri Nomor 31 Tahun 2023 tertulis, Media Sosial adalah laman atau aplikasi yang memungkinkan pengguna dapat membuat dan berbagi isi atau terlibat dalam jaringan sosial.
Namun di Pasal 1 Ayat 18 Permendagri Nomor 31 Tahun 2023 juga menjelaskan soal definisi social commerce. Berikut isinya.
"Social-Commerce adalah penyelenggara media sosial yang menyediakan fitur, menu, dan/atau fasilitas tertentu yang memungkinkan Pedagang (Merchant) dapat memasang penawaran Barang dan/atau Jasa."
Balik ke September 2023 lalu, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menegaskan pemerintah akan memberantas praktik social Commerce di dalam negeri. Menurut dia, media sosial hanya diperbolehkan untuk promosi produk.
Sementara, untuk transaksi jual-beli tidak boleh dilakukan dalam media sosial itu tersendiri. Artinya, transaksi tidak boleh langsung di dalam media sosial, seperti TikTok Shop.
"Media sosial itu hanya boleh memfasilitasi promosi barang dan jasa, tidak boleh transaksi langsung dan bayar langsung. Nggak boleh lagi. Dia hanya boleh promosi. Dia semacam platform digital, tugasnya hanya promosikan," ujarnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (25/9/2023).
Baca Juga: Usai TikTok Kuasai Tokopedia, Para Bos GOTO Ambil Untung, Investor Ritel Kena Buntung
Penjelasan Mendag
Usai TikTok Shop resmi bergabung ke Tokopedia dan kembali berjualan, Mendag Zulkifli Hasan menyampaikan alasan kenapa TikTok kembali diizinkan menerima transaksi jual-beli.
"Jadi begini ya, e-commerce-nya tuh Tokopedia kerja sama dengan TikTok. Jadi Tiktok itu dia tidak e-commerce, e-commerce-nya jualannya yang jualannya itu Tokopedia," beber dia saat ditemui di Tokopedia Tower, Selasa (12/12/2023).
Zulhas menjelaskan kalau gabungan TikTok Shop dan Tokopedia akan diuji coba selama 3-4 bulan dengan alasan teknologinya yang tinggi.
"Cuma ini kan teknologinya tinggi, perlu mungkin tiga bulanan empat bulanan mereka semacam percobaan, trial and error. Coba gitu ya," lanjut dia.
Zulhas menegaskan kalau pemerintah mengutamakan kolaborasi ini untuk lebih memerhatikan produk-produk lokal. Dengan demikian, Kemendag bakal mengevaluasi hasil kerja sama TikTok Shop dan Tokopedia yang saat ini masih dalam tahap uji coba.
"Mungkin tiga bulan empat bulan mendatang, karena perlu penyeseuaian. Jadi e-commercenya Tokopedia, kerja sama dengan TikTok. Nanti kami audit, kami lihat, kami nilai seperti apa," beber dia.
Berita Terkait
-
Usai TikTok Kuasai Tokopedia, Para Bos GOTO Ambil Untung, Investor Ritel Kena Buntung
-
Harbolnas 12.12 Jadi Debut TikTok Shop usai Resmi Gabung Tokopedia
-
Mendag Bela UMKM RI, Jangan Mati Lawan E-commerce
-
Kejutan di Harbolnas 12.12, Pelaku UMKM Kaget Didatangi Menteri Perdagangan
-
Pemerintah Beri 3-4 Bulan Uji Coba Kolaborasi TikTok Shop-Tokopedia
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Tahan Air dengan Sertifikat IP, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 Oktober 2025, Kesempatan Gaet Pirlo OVR 110 dan Ribuan Gems
-
Redmi Turbo 5 Dirumorkan Bawa Baterai 9.000 mAh, Jadi POCO X8 Pro?
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
15 Prompt Gemini AI Edit Foto Jadi Sketsa Abstrak Bergaya Coretan Tangan
-
Cuaca Panas Mendidih Pagi-Malam Akhir-akhir Ini Bukan Gelombang Panas, Ini Kata BMKG
-
Seri Little Nightmares Berlanjut: Hadir dengan Tokoh Baru dan Mode Co-op
-
6 Rekomendasi HP Murah Tahan Air dengan Sertifikat IP, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Adaptasi Game, Film Mortal Kombat 3 Sedang Dalam Pengerjaan
-
Pendiri NU Alumni Al Khoziny, Gus Miftah Cibir DPR yang Mau Cabut Izin Ponpes
-
HP Vivo dan iQOO Apa Saja yang Kebagian Upgrade ke Origin OS 6? Cek di Sini!