Suara.com - HP Android saat ini merupakan barang penting yang digunakan sebagian besar orang untuk menyimpan berbagai data. Oleh karena itu, tak heran jika beberapa pihak mencoba memata-matai atau meretas ponsel.
Para peretas atau penipu itu berusaha mendapatkan informasi pribadi pengguna. Untuk mengetahui apakah ada orang lain yang memata-matai atau melacak HP Android, pengguna bisa melakukan panduan di bawah ini.
Bagaimana pengguna tahu ketika seseorang memata-matai perangkat Android yang digunakan? Ada beberapa tanda bahaya yang bisa diperhatikan, seperti di bawah ini:
1. Masalah kinerja
Spyware biasanya terus-menerus mengambil data, bekerja keras di latar belakang, dan menghabiskan sumber daya perangkat. Inilah sebabnya mengapa perangkat sering kali menjadi lambat. Jika kinerja ponsel tiba-tiba menurun tanpa alasan yang jelas, pengguna patut curiga.
2. Daya tahan baterai tiba-tiba menurun
Meskipun kesehatan baterai tidak selalu sama seperti ketika baru pertama dibeli, tetapi pengguna harus khawatir jika daya tahan baterai menurun secara tiba-tiba.
Perangkat lunak pelacakan dapat menghabiskan banyak sumber daya. Ini berfungsi di latar belakang, menjalankan GPS, dan bahkan melakukan hal lain sepanjang waktu.
Baterai yang terkuras secara tidak terduga dapat berarti seseorang sedang melacak perangkat Android pengguna atau mungkin ada hal lain di ponsel yang menyebabkan itu semua terjadi.
Baca Juga: 8 Kode Rahasia di HP Android, Coba Sekarang!
Pengguna disarankan untuk memantau aplikasi yang menggunakan sumber daya ponsel. Jika pengguna menemukan aplikasi aneh dalam daftar, maka pengguna harus memeriksanya. Sebagai contoh, aplikasi Notepad menggunakan 30 persen baterai.
Cara memeriksa aplikasi Android mana yang menghabiskan baterai:
- Buka Settings.
- Pilih Battery
- Tekan Battery Usage.
- Daftar aplikasi dengan persentase penggunaan baterai akan muncul.
Periksa apakah ada aplikasi aneh atau tidak dikenal di sini. Jika pengguna melihat sesuatu yang aneh, lakukan pencarian di Google dan cek apakah itu mungkin aplikasi mata-mata.
3. Periksa penggunaan data seluler
Aplikasi pelacakan akan mencoba memperbarui penyerang secara terus-menerus. Artinya, diperlukan data seluler untuk melakukannya. Pengguna disarankan untuk memeriksa apakah ada penggunaan data internet yang tidak biasa di perangkat.
Cara mengecek penggunaan data di Android:
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Purbaya Gregetan Soal Belanja Pemda, Ekonomi 2025 Bisa Rontok
-
Terjerat PKPU dan Terancam Bangkrut, Indofarma PHK Hampir Seluruh Karyawan, Sisa 3 Orang Saja!
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Pemain Keturunan Jerman-Surabaya Kasih Isyarat Soal Peluang Bela Timnas Indonesia
Terkini
-
15 Kode Redeem FC Mobile 10 November 2025, Banjir Hadiah Gratis hingga Item Pack Acak
-
4 HP Murah Layar AMOLED untuk Driver Ojol, Tetap Cerah di Bawah Sinar Matahari
-
Moto G67 Power Resmi ke Indonesia: HP Murah Motorola, Kamera 50MP, dan Baterai 7.000 mAh
-
40 Caption dan Quotes Hari Pahlawan untuk Status WA, Facebook, dan Motivasi
-
Daftar Promo HP Poco di Harbolnas 11.11, Diskon hingga Rp 500 Ribu
-
5 HP Android yang Ada Fitur Foto Live Mulai 1 Jutaan, Tak Kalah dari iPhone
-
Daftar Promo Realme di Harbolnas 11.11, Diskon Harga hingga 50 Persen
-
5 Smartwatch yang Dilengkapi Kamera, Harga Murah Meriah
-
3 HP Android dengan Fitur Kamera 0.5 Harga 2 Jutaan, Hasil Foto Makin Luas dan Dramatis!
-
24 Kode Redeem FF Terbaru 10 November 2025: Dapatkan Mythos Fist & SG2 One Punch Man