Suara.com - TikTok Shop kini telah kembali beroperasi di Indonesia dan kehadirannya masih menimbulkan polemik.
Pasalnya, hingga kini TikTok Shop masih belum berdiri sendiri dan masih menyatu dengan aplikasi inti TikTok, seperti yang menjadi persyaratan yang ditentukan Kemenkominfo (Kementerian Komunikasi dan Informatika).
Direktur Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat Informasi (LPPMI), Kamilov Sagala melihat apa yang dilakukan TikTok Shop tidak fair.
"Ini negara hukum, artinya dia merusak hukum kita," ujarnya usai Selular Business Forum bertema ‘Urgensi Regulasi OTT Demi Mengembalikan Kesehatan Industri Seluler’, Rabu (27/12/2023).
Dia berharap teman-teman pedagang dari UMKM seperti dari pasar Tanah Abang ikut turun dan melakukan upaya hukum.
"Dia (TikTok Shop) harus konsolidasi seperti apa bisnisnya dan melaporkan ke UMKM, ke Kemendag," katanya.
Kamilov Sagala melihat, aksi korporasi TikTok hanya menjadikan Tokopedia sebagai tameng karena bisnis tetap dijalankan oleh perusahaan asal China itu sendiri.
"Nah ini kan nakal, juga nggak fair!" pungkasnya.
Seperti diketahui, Kementerian Koperasi dan UKM mengindikasikan adanya pelanggaran yang dilakukan oleh TikTok Shop setelah beroperasi kembali.
Hal ini, terlihat dari masih adanya penggabungan dua fungsi di aplikasi mereka yakni media sosial menyatu dengan e-commerce
Baca Juga: Cara Membuat Slideshow di TikTok, Ternyata Mudah!
Kemudian, terdapat indikasi pelanggaran lainnya di mana menerabas aturan terkait masih adanya transaksi di media sosial TikTok atau TikTok Shop.
"Melanggar ketentuan (TikTok Shop melakukan transaksi dan fitur e-commerce di media sosial). Harus di aplikasi yang berbeda," ujar Deputi Bidang Usaha Kecil dan Menengah, Kementerian Koperasi dan UKM, Hanung Harimba Rachman yang dikutip, Rabu (27/12/2023).
Hanung menuturkan, sejumlah pelanggaran Tiktok Shop sudah mulai dibahas antar tingkat internal Kementerian Koperasi UKM dan Kementerian Perdagangan.
Diantaranya frasa 'tidak adanya keterhubungan atau interkoneksi' yang memisahkan dua entitas sistem elektronik antara PMSE dengan sistem elektronik di luar PMSE.
Sebelumnya, TikTok Shop telah kembali usai menggandeng Tokopedia senilai 1,5 miliar Dolar AS atau sekitar Rp23 triliun.
TikTok kini memiliki 75 pesen saham dari PT GoTo Gojek Indonesia Tbk (GOTO).
Berita Terkait
-
Apakah Ada Notifikasi saat Mengambil Screenshot di TikTok?
-
Debut TikTok Shop dan Tokopedia di Harbolnas 12.12: Transaksi Naik 19 Kali Lipat
-
Update! TikTok Punya Penampilan Baru Dukung Perangkat Lipat dan Tablet
-
Cara Blokir Video Hoaks Pemilu dan Pilpres 2024 di TikTok
-
Induk TikTok Mau Garap Produk AI Pesaing ChatGPT
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Tahan Air dengan Sertifikat IP, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 Oktober 2025, Kesempatan Gaet Pirlo OVR 110 dan Ribuan Gems
-
Redmi Turbo 5 Dirumorkan Bawa Baterai 9.000 mAh, Jadi POCO X8 Pro?
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
15 Prompt Gemini AI Edit Foto Jadi Sketsa Abstrak Bergaya Coretan Tangan
-
Cuaca Panas Mendidih Pagi-Malam Akhir-akhir Ini Bukan Gelombang Panas, Ini Kata BMKG
-
Seri Little Nightmares Berlanjut: Hadir dengan Tokoh Baru dan Mode Co-op
-
6 Rekomendasi HP Murah Tahan Air dengan Sertifikat IP, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Adaptasi Game, Film Mortal Kombat 3 Sedang Dalam Pengerjaan
-
Pendiri NU Alumni Al Khoziny, Gus Miftah Cibir DPR yang Mau Cabut Izin Ponpes
-
HP Vivo dan iQOO Apa Saja yang Kebagian Upgrade ke Origin OS 6? Cek di Sini!