Suara.com - Ketahui bagaimana cara hapus riwayat pencarian Google untuk menjaga privasi Anda. Ini penting karena dalam era digital ini, kita semakin banyak menggunakan internet untuk berbagai keperluan.
Kita memakai internet mulai dari mencari informasi, berbelanja, hingga berkomunikasi. Hal ini membuat kita meninggalkan jejak digital yang bisa diakses oleh siapa saja.
Salah satu jejak digital yang sering kita tinggalkan adalah riwayat pencarian di Google. Riwayat pencarian ini menyimpan informasi tentang apa yang kita cari di Google, termasuk kata kunci, situs web yang dikunjungi, dan tanggal pencarian.
Informasi yang tercatat dalam riwayat pencarian Google Anda dapat menjadi sasaran bagi pihak yang tidak bertanggung jawab.
Mereka bisa menggunakan informasi tersebut untuk berbagai tujuan, misalnya untuk melakukan serangan siber, pencurian identitas, atau bahkan untuk mengancam kita.
Bahkan untuk mengetahui apa saja hal-hal yang membuat Anda tertarik, hingga kebiasaan Anda dalam menggunakan internet sehari-hari.
Oleh karena itu, penting untuk menghapus riwayat pencarian Google secara berkala untuk menjaga privasi data pribadi kita.
Cara Menghapus Riwayat Pencarian Google
Menghapus riwayat pencarian Google sangat mudah dilakukan. Berikut adalah langkah-langkahnya:
Baca Juga: Apa Itu Google Photos dan Cara Pakainya? Bisa untuk Apa Saja?
- Buka browser web di komputer atau perangkat seluler.
- Pastikan kamu sudah login ke akun Google.
- Klik ikon profil Google di pojok kanan atas layar.
- Pilih "Pengaturan".
- Di halaman pengaturan, klik "Riwayat".
- Di halaman "Riwayat", klik "Aktivitas pencarian".
- Untuk menghapus satu entri pencarian, klik ikon tiga titik di sebelah kanan entri tersebut, lalu klik "Hapus".
- Untuk menghapus riwayat pencarian secara keseluruhan, klik "Hapus aktivitas berdasarkan".
- Pilih rentang waktu yang ingin kamu hapus riwayat pencariannya.
- Klik "Hapus".
Riwayat pencarian akan dihapus sesuai dengan pilihanmu.
Menghapus riwayat pencarian Google adalah salah satu cara yang bisa kamu lakukan untuk menjaga privasi data pribadi. Dengan menghapus riwayat pencarian, kamu bisa mengurangi risiko menjadi korban serangan siber, pencurian identitas, atau bahkan pemerasan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
7 Rekomendasi HP 3 Jutaan untuk Gaming, Cocok untuk Anak Sekolah hingga Dewasa Muda
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 November: Klaim Pemain 111-113 dan Belasan Ribu Gems
-
Moto G67 Power Rilis: HP Murah dengan Kamera Sony dan Baterai 7.000 mAh
-
5 Pilihan HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik untuk Multitasking dan Gaming
-
YouTube Hipnotis Masyarakat! Waktu Nonton Melonjak 20%, Siapa Sangka Ini Alasannya
-
HP Murah Realme C85 Series Lolos Sertifikasi di Indonesia, Bawa Baterai 7.000 mAh
-
Oppo Find X9 dan Find X9 Pro Resmi ke RI, Harga Mulai Rp 15 Juta
-
Penjualan Battlefield 6 Tembus 10 Juta Kopi, Analis Sebut Masih Sulit Kalahkan Game COD
-
7 Smartwatch Murah yang Bisa Hitung Kalori: Praktis Pantau Diet, Harga Mulai Rp200 Ribuan
-
Meluncur Bulan Ini, Vivo Y500 Pro Bawa Memori 512 GB dan Kamera 200 MP