Suara.com - Mengenal codec audio bluetooth seperti SBC, AAC, aptX, dan LDAC menjadi salah satu hal mungkin berguna buat Anda penikmat musik yang hendak membeli bluetooth baru. Seperti TWS hingga headset bluetooth yang menggunakan salah satu codec audio tersebut.
Bluetooth menjadi salah satu perangkat penting bagi pecinta musik. Namun jika Anda ingin mendapatkan hasil suara terbaik, maka Anda perlu mempertimbangkan codec Bluetooth mana yang ingin Anda pilih.
Sebab, codec Bluetooth mana yang digunakan sangat berpengaruh secara signifikan terhadap kualitas suara yang Anda peroleh antara perangkat sumber dan headphone atau speaker.
Codec Bluetooth yang berbeda memiliki bitrate yang berbeda dan cara yang berbeda dalam mengkompresi dan memproses data selama transmisi.
Jadi, jika Anda ingin mendengarkan musik melalui perangkat Bluetooth dengan kualitas terbaik, Anda perlu menggunakan codec Bluetooth dengan kualitas lebih tinggi daripada codec AAC dan SBC.
Ya, saat ini setidaknya ada setidaknya empat codec bluetooth yang kerap digunakan, keempatnya adalah SBC, AAC, aptX, LDAC.
Dalam artikel ini, Suara.com telah merangkum pengertian dan beberapa informasi penting tentang SBC, AAC, aptX, LDAC.
Mengenal Codec Audio Bluetooth: SBC, AAC, aptX, LDAC,
1. SBC
Baca Juga: 5 Tips Memilih Earphone Bluetooth yang Tepat, Kualitas Audio Terbaik!
Kedalaman Bit: 16-bit
Tingkat Pengambilan Sampel: Hingga 48kHz
Kecepatan Bit: 328Kbps
SBC, atau codec subband, adalah codec default (dan satu-satunya) yang didukung oleh sebagian besar perlengkapan audio berbiaya rendah dan merupakan perangkat yang sering digunakan ketika opsi kualitas lebih tinggi tidak tersedia.
SBC tidak buruk sebab codec ini mampu menghasilkan kualitas audio yang lebih baik daripada CD dalam hal kedalaman bit dan kecepatan pengambilan sampel (masing-masing 16-bit dan 48kHz), tetapi itu hanya dalam kondisi yang paling ideal.
Latensi dengan SBC juga tinggi, artinya tidak cocok untuk bermain game. Semua perangkat Bluetooth setidaknya harus mendukung SBC.
Pada headphone yang bagus dan dengan materi sumber yang bagus, Anda mungkin dapat dengan mudah mendengar perbedaan antara memutar audio melalui SBC dan codec kelas atas, jadi kami menyarankan Anda menggunakan SBC hanya jika Anda tidak punya pilihan lain.
Codec itu sendiri belum tentu menjadi batasan di sini, melainkan cara implementasinya. Penjelasan lebih dalam dari Proyek Lineage OS merinci bagaimana kombinasi mode Saluran Ganda SBC dan profil kualitas eXtreme (SBC XQ) dapat menghasilkan hasil yang menyaingi AptX HD.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Poco C85 Meluncur ke Indonesia 9 September, Cek Spesifikasinya
-
Honor Watch Fit Meluncur ke RI, Smartwatch dengan Ketahanan Baterai 23 Hari
-
Sudah Punya Gambar AI-nya? Ini Cara Cetak 3D Jadi Gantungan Kunci & Pajangan Unik
-
Honor Pad X9a Resmi ke Indonesia, Tablet Murah Harga Rp 4 Jutaan
-
Presentasi Auto-Approve! 5 Trik Pakai Miniatur AI yang Bikin Bos & Klien Terkesan
-
Daftar Promo 9.9: HP iQOO Diskon hingga Rp 500 Ribu
-
Daftar Promo 9.9: Laptop dan HP Infinix Diskon hingga Rp 650 Ribu
-
Dari Layar Jadi Nyata: Cara Cetak Miniatur AI-mu Jadi Action Figure Sungguhan
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Terbaik September 2025, Cocok untuk Kebutuhan Harian Ibu Rumah Tangga
-
Tecno Luncurkan Megapad Pro, Tablet Berbasis AI untuk Pelajar dan Mahasiswa