Penerus SBC, LC3 (Low Complexity Communication Codec), yang kini secara resmi melewati tahap pengembangan, menjanjikan lebih efisien, mendukung kedalaman bit lebih banyak (hingga 32-bit), dan bekerja pada rentang bit rate yang lebih luas.
2. AAC
Kedalaman Bit: Hingga 24-bit
Tingkat Pengambilan Sampel: 44.1kHz
Kecepatan Bit: Hingga 320Kbps
AAC (Advanced Audio Codec) adalah codec Bluetooth yang digunakan Apple. Namun yang perlu diketahui, SBC menawarkan laju pengambilan sampel (sedikit) lebih baik dan laju bit maksimum dibandingkan AAC, meskipun kinerjanya lebih buruk, terutama pada perangkat Apple.
Hal ini karena AAC menggunakan algoritma kompresi yang unggul, dan ponsel, tablet, serta headphone Apple dapat menjalankan codec yang berpotensi menghabiskan baterai ini secara efisien.
Hasilnya, AAC terdengar kurang lossy dibandingkan SBC. Namun, latensinya tidak terlalu rendah, jadi seperti SBC, ini tidak ideal untuk bermain game.
Anda dapat menggunakan AAC di ponsel Android, tetapi OS tersebut biasanya tidak memprosesnya secara efektif, sehingga menyebabkan penurunan kualitas audio.
3. AptX
Kedalaman Bit: 16-bit (AptX); Hingga 24 bit (AptX HD)
Tingkat Pengambilan Sampel: 48kHz (AptX); 48kHz (AptX HD)
Kecepatan Bit: Hingga 384Kbps (AptX); 576Kbps (AptXHD)
Baca Juga: 5 Tips Memilih Earphone Bluetooth yang Tepat, Kualitas Audio Terbaik!
Ada beberapa versi codec AptX Qualcomm, masing-masing dengan tujuan berbeda. Beberapa di antaranya adalah AptX standar, AptX LL (latensi rendah) untuk bermain game, AptX HD untuk audio berkualitas tinggi, dan AptX Adaptive, yang menggunakan kecepatan bit adaptif untuk menawarkan kombinasi latensi lebih rendah dan kualitas lebih tinggi.
AptX HD adalah pilihan terbaik untuk audiofil karena kecepatan bitnya terkunci pada tingkat tinggi.
Varian AptX lain yang perlu diperhatikan adalah AptX Lossless. Ini menggabungkan beberapa kualitas terbaik AptX Adaptive dan AptX HD. Ia menggunakan kecepatan bit adaptif yang berskala dari 140Kbps hingga 1Mbps, yang bahkan lebih tinggi dari LDAC.
Dukungan untuk codec ini masih jarang, tetapi beberapa ponsel dan headphone mulai disertakan bersama codec ini.
Qualcomm memiliki sumber daya yang berguna untuk menemukan berbagai produk yang mendukung masing-masing standar ini, dan AptX Lossless (Snapdragon Sound dengan AptX Lossless) kini menjadi opsi di menu drop-down.
4. LDAC
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Prabowo Disebut Reshuffle Kabinet Sore Ini! Ganti 4 Menteri, Menhan Rangkap Menkopolhukam
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Bikin Gantungan Kunci Action Figure Diri Sendiri? Gampang Pakai Gemini AI! Ini 7 Prompt Andalannya!
-
Telkom Pastikan SKKL Papua Pulih 14 September, Kecepatan Internet Melambat Mulai Hari Ini
-
Nothing Headphone (1) Sudah Bisa Dibeli di Indonesia, Ini Harganya
-
Poco C85 Resmi ke Indonesia, HP Murah Sejutaan Kembaran Redmi 15C
-
5 Rekomendasi HP Murah RAM Besar di Bawah 2 Juta, Pilihan Terbaik September 2025
-
3 HP Murah di Bawah Rp 2 Juta dengan Baterai Besar, Ramah di Kantong Awet Berhari-hari
-
Terbongkar! Ini 'Prompt Sakti' Miniatur AI yang Dipakai Semua Orang, Tinggal Copy Paste
-
5 HP POCO di Bawah Rp 2 Jutaan Terbaik 2025: Baterai Jumbo dan Kamera 50 MP
-
Daftar Harga Laptop Polytron Terbaru: Merek 'Underdog' Banyak Keunggulan, Mulai Rp5 Juta
-
3 Rekomendasi HP Tahan Banting dan Anti Air Murah 2025, Harga Mulai Rp 2 Jutaan