-
Gubernur Riau Abdul Wahid ditangkap KPK dalam OTT terkait dugaan suap proyek infrastruktur Dinas PUPR Riau.
-
ICW menetapkan Riau sebagai provinsi terkorup di Indonesia sepanjang 2024 dengan 35 kasus korupsi dan 76 tersangka.
-
Menurut data ICW, total kerugian negara akibat korupsi di Riau mencapai Rp 266,2 miliar pada 2024.
Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Gubernur Riau Abdul Wahid dalam sebuah operasi khusus pada Senin (4/11/2025). Tertangkapnya sang kepala daerah semakin mencoreng nama Riau, terutama terkait jumlah kasus korupsi.
Kabar OTT terhadap Gubernur Riau Abdul Wahid viral di media sosial.
Indonesia Corruption Watch (ICW) diketahui sempat memasukkan Riau ke dalam daftar provinsi terkorup di Indonesia.
Melalui dokumen berjudul "Laporan Hasil Pemantauan Tren Korupsi Tahun 2024" yang diterbitkan pada Agustus 2025, Riau menduduki posisi nomor satu dalam hal kasus korupsi dan jumlah tersangkanya.
Menurut ICW, tiga provinsi terkorup di Indonesia pada 2024 adalah Riau, Nusa Tenggara Timur, dan Aceh.
Sepanjang 2024, jumlah kasus korupsi di Riau mencapai 35. ICW memperkirakan bahwa kerugian negara akibat kasus korupsi di Riau mencapai Rp 266.246.513.111 (Rp 266,2 miliar).
Dalam 35 kasus, Aparat Penegak Hukum (APH) melakukan penangkapan terhadap 76 tersangka di Riau.
Kasus yang disoroti ICW di Riau mencakup suap (kerugian Rp 215.050.000), pungutan liar (Rp 7.157.880.000), dan pencucian uang (5.000.000.000).
Terkait jumlah kasus dan penetapan tersangka, Riau menduduki peringkat pertama.
Baca Juga: Gubernur Riau Kena OTT KPK, PKB Pasang Badan? Sikap Partai Jadi Sorotan!
Bengkulu dan NTT adalah dua provinsi yang menempati peringkat kedua serta ketiga terkait jumlah tersangka korupsi selama 2024.
Masing-masing provinsi tersebut mempunyai jumlah tersangka korupsi sebanyak 68 serta 63 tersangka.
Gubernur Riau Abdul Wahid Tertangkap KPK
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah mengonfirmasi penangkapan Gubernur Riau Abdul Wahid melalui operasi tangkap tangan (OTT) pada hari Senin.
Mengutip Antara, baik Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto maupun Ketua KPK Setyo Budiyanto membenarkan penangkapan tersebut dan menyatakan kasusnya masih dalam proses.
Penangkapan itu menjadi ironi dan pukulan berat bagi masyarakat Riau.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Moto G67 Power Muncul di Toko Online: Bawa Baterai 7.000 mAh dan Snapdragon 7s Gen 2
-
Tips Bikin PIN ATM Agar Tidak Mudah Ditebak, Kombinasi Kuat, dan Aman dari Pembobolan
-
iQOO Z10R vs Realme 15T: Harga Mepet, Mending Mana Buat Gamer?
-
24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
-
24 Kode Redeem FF Hari Ini 4 November: Dapatkan Bundle Flame Arena & Evo Gun Gratis!
-
10 HP Flagship Terkencang Oktober 2025 Versi AnTuTu, Cocok Buat Gamer Kelas Berat
-
Aplikasi Edit Video Gratis Paling Hits: Ini Cara Menggunakan CapCut dengan Efektif dan Mudah
-
Mengapa Angka 67 Dinobatkan Jadi Word of the Year 2025
-
Cara Menambahkan Alamat di Google Maps, Beguna Menaikkan Visibilitas Bisnis Lokal Anda!
-
Fosil Badak Purba Berusia 23 Juta Tahun Ditemukan di Arktik Kanada: Dulu Bukan Daerah Beku?