Suara.com - Netizen pengguna X digegerkan dengan kemunculan notifikasi letusan vulkanik Gunung Merapi yang muncul di laman Google Maps. Notifikasi ini sudah di-update sejak 8 jam yang lalu oleh aplikasi peta online ini.
Kabar mengenai notifikasi letusan vulkanik Gunung Merapi di Google Maps ini diungkap oleh akun @merapi_uncover pada Minggu (21/1/2024) pada pukul 23.31 WIB.
"Yang lagi ramai dibicarakan netizen, notifikasi letusan vulkanik Gunung Merapi di Google Maps. Sing tenang lur, notifikasi tersebut merupakan peringatan dini yang dikelola tim Google" tulis akun tersebut.
Ketika membuka aplikasi Google Maps di perangkat masing-masing, pengguna yang berada di kawasan Yogyakarta dan sekitarnya akan langsung melihat notifikasi letusan vulkanik Gunung Merapi.
Saat masuk ke notifikasi ini, pengguna akan langsung diarahkan untuk mendapat informasi mengenai erupsi Gunung Merapi dari MAGMA Indonesia serta BPPTKG.
Tidak hanya itu, informasi lengkap mengenai berita-berita yang mengabarkan Gunung Merapi juga muncul di laman ini. Lebih lanjut, pengguna juga mendapat informasi mengenai daerah dan kota yang terdampak erupsi Merapi ini.
Sebelumnya, pada Minggu (21/1/2024), Gunung Merapi mengalami erupsi hingga terjadi guguran awan panas. Sejumlah wilayah di sekitar gunung ini ikut merasakan dampak erupsi.
Beberapa wilayah yang mengalami hujan abu akibat erupsi Gunung Merapi ini antara lain Boyolali hingga Klaten. Kepala BPPTKG Agus Budi Santoso menyebut bahwa hujan abu ini akibat pengaruh angin yang cukup kencang di area Gunung Merapi.
Berdasarkan laporan terakhir, saat ini status Gunung Merapi ada pada tingkat Siaga atau Level III dan sudah berlangsung sejak 5 November 2020 lalu. Fase erupsi gunung ini sendiri sudah terjadi sejak 4 Januari 2021 lalu.
Baca Juga: Lokasi Chris Martin Jalan Kaki Nyeker Muncul di Google Maps, Bentar Lagi Jadi Tempat Wisata?
Sebagai peringatan akan bahaya yang terjadi di sekitar, Google Maps kerap memberikan informasi melalui aplikasinya yang digunakan. Mengenai notifikasi letusan vulkanik Gunung Merapi ini, netizen dihimbau untuk tidak perlu panik dan khawatir.
Berita Terkait
-
Pesona Air Terjun Enam Tingkat dengan Pemandangan Megahnya Gunung Merapi
-
Cara Cek Kemacetan Selama Malam Tahun Baru di Google Maps
-
Cara Menyimpan Rute Perjalanan di Google Maps
-
Praktis Lewat HP, Ini Cara Mudah Menemukan ATM BRI Terdekat Pakai Google Maps
-
Jadikan Tempatmu Terkenal di Google Maps, Ini Cara Menambahkan Lokasi Baru dengan Mudah
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Luas Es Laut Antartika Catat Titik Terendah Ketiga dalam 47 Tahun
-
Heboh Jatuh di Cirebon! Ini Jadwal Hujan Meteor 2025 di Indonesia Tak Boleh Dilewatkan
-
7 Rekomendasi HP Gaming 1 Jutaan dengan Baterai Paling Awet Tahun 2025
-
Mending Beli iPhone 17 Air Atau iPhone 16e? Pilih Tipis Apa yang Murah?
-
4 Smartwatch Terbaik untuk Cek Tekanan Darah, Desain Stylish Mulai Rp2 Jutaan
-
4 Cara Melihat Status WhatsApp Orang Lain Tanpa Ketahuan, Kepoin Status WA Tanpa Jejak
-
5 Rekomendasi Tablet SIM Card dengan Fitur Palm Rejection, Mulai Rp2 Jutaan
-
15 Prompt Gemini AI Liburan ke Luar Negeri, Lengkap dari Paris hingga Tokyo
-
5 Tablet Murah di Bawah Rp 1 Juta dengan RAM Besar dan Baterai Jumbo
-
Adu Baterai Xiaomi 17 vs iPhone 17: HP Android Masih Memimpin