Suara.com - Para ahli Kaspersky menyaksikan peningkatan signifikan dalam aktivitas pencurian dan pemerasan di pasar Dark Web.
Ke depan, perusahaan juga harus mengantisipasi tantangan baru, termasuk meningkatnya kehadiran layanan penguras kripto, pertumbuhan promosi situs web palsu melalui iklan penelusuran (search advertising), dan peningkatan "loader".
Dalam Kaspersky Security Bulletin (KSB) terbaru, para ahli dari Global Research and Analysis Team dan Kaspersky Digital Footprint Intelligence t beberapa tren diperkirakan akan membentuk lanskap pasar dark web 2024.
Penipu akan semakin beralih ke iklan mesin pencari untuk mempromosikan situs web yang berisi malware.
Jika sebelumnya mereka bergantung pada email phishing, penjahat dunia maya kini menggunakan iklan Google dan Bing untuk memastikan halaman arahan mereka – yang dipenuhi malware – menerima posisi teratas dalam hasil pencarian.
Dealer lalu lintas gelap kemungkinan akan meningkatkan aktivitas penjualan mereka di pasar bawah tanah.
Kaspersky memperkirakan praktik penipuan ini akan terus meningkat.
Selain itu, penguras kripto, sebuah kategori perangkat lunak berbahaya yang dirancang untuk penarikan dana secara cepat dan otomatis dari dompet kripto yang sah ke dompet para penjahat siber, kini sedang berada di momentumnya di kalangan penipu kripto.
Kaspersky memperkirakan peningkatan permintaan terhadap malware pencuri kripto semacam ini, yang mengakibatkan peningkatan prevalensi iklan yang mempromosikan pengembangan dan penjualannya di pasar bawah tanah.
Baca Juga: Waspada! Berkedok Percintaan, Dompet Digital Terkuras
Minat berkelanjutan terhadap kripto, NFT, dan aset digital lainnya diperkirakan akan memicu proliferasi alat-alat ini.
Selain itu, para ahli juga mengantisipasi kecenderungan berikut:
Jumlah layanan yang menyediakan penghindaran Antivirus untuk malware (crypt) akan meningkat
Layanan malware “Loader” akan terus berkembang
Pencampur Bitcoin (Bitcoin mixers) dan layanan pembersihan akan terus berkembang dan menunjukkan perubahan pasar yang dinamis
“Keamanan siber menuntut sikap proaktif. Memantau aktivitas dan tren pasar dark web mirip dengan mengintip pedoman melawan musuh, memungkinkan deteksi dini ancaman, memahami taktik musuh, dan memastikan beberapa langkah lebih maju dalam hal pertahanan dunia maya," kata Sergey
Lozhkin, Peneliti Keamanan Utama, Tim Riset dan Analisis Global (GReAT) di Kaspersky.
Berita Terkait
-
Sasaran Empuk Penjahat Siber, Pengamanan Data Pemilu Jadi Tantangan Tersendiri
-
Kejahatan Siber Sasar Mobile Banking di Indonesia, Berikut Tips dari Kaspersky Agar Tidak Tertipu
-
Kaspersky Tekankan Imunitas Siber untuk Hadapi Ancaman di Tengah Perkembangan AI
-
Kaspersky: Penjahat Siber Mulai Manfaatkan AI, Sukar Terdeteksi
-
Pakar: Waspada Kecerdasan Buatan Dimanfaatkan Penjahat Siber, Sulit Terdeteksi!
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
Terkini
-
Game Tomb Raider 2013 Siap Meluncur ke iOS dan Android pada Februari 2026
-
Laporan Global 2025: Polusi Udara Berkontribusi pada 7,9 Juta Kematian di Seluruh Dunia
-
7 Pilihan Aplikasi Penghitung Jarak Lari Terbaik, Gratis dan Akurat
-
17 Shortcut Keyboard Gmail untuk Kerja Lebih Cepat dan Efisien di Kantor
-
Update Daftar Harga iPhone Desember 2025, iPhone 13 Turun Jadi Berapa?
-
Setting Google Authenticator untuk MyASN, Guru ASN Jangan Sampai Dibobol
-
Lenovo Legion 9i Resmi Mendarat di Indonesia, Laptop Gaming Monster dengan Layar 3D Tanpa Kacamata
-
7 Rekomendasi HP Murah untuk Bisnis, Cocok Kelola Marketplace dan Bikin Konten
-
65 Kode Redeem FF 19 Desember 2025: Klaim Evo Bundle DreamSpace dan Trik Spin Murah
-
29 Kode Redeem FC Mobile 19 Desember 2025, Halland Hingga Stam Bikin Skuad Garang