Suara.com - Jika smartphone yang pengguna gunakan tidak memiliki case pelindung, goresan dan retakan pada layar tidak bisa dihindari.
Pengguna dapat memperbaiki layar retak pada ponsel, sehingga menghemat biaya perbaikan. Namun sebelum itu, pengguna harus mengetahui penyebab layar ponsel retak.
Penyebab layar retak pada ponsel
Tak peduli seberapa hati-hati pengguna dalam menggunakan ponsel, pengguna dapat merusak layar HP secara tidak sengaja melalui beberapa cara:
- Menjatuhkannya pada permukaan yang keras.
- Menduduki ponsel.
- Menabrak sesuatu saat ponsel ada di saku atau tas.
- Menggunakan apa pun selain stylus sebagai stylus.
Cara memperbaiki layar retak pada smartphone
Pengguna memiliki beberapa opsi untuk memperbaiki layar retak tergantung pada tingkat keparahan kerusakannya, sebagai berikut:
1. Gunakan selotip
Gunting selotip kecil dan letakkan di atas retakan. Jika kerusakan terjadi di sepanjang sisi ponsel, gunakan pisau X-Acto untuk memotong selotip.
2. Gunakan lem super
Baca Juga: Cara Menutup Paksa Aplikasi di Android
Lem cyanoacrylate atau lebih dikenal dengan lem super dapat menutup retakan kecil. Gunakan sesedikit mungkin, dan bersihkan sisa perekat dengan hati-hati menggunakan kapas atau kain.
3. Mengganti layar sendiri
Jika layar sentuh masih berfungsi, pengguna dapat mengganti kacanya sendiri. Alat yang diperlukan akan bergantung pada jenis ponsel.
4. Minta toko resmi untuk memperbaikinya
Jika ponsel masih dalam garansi, produsen resmi dapat mengganti perangkat secara gratis. Sekalipun sudah habis masa berlakunya, pabrikan mungkin akan memperbaikinya dengan harga tertentu. Sebagian besar garansi pabrik tidak mencakup kerusakan yang tidak disengaja, tetapi pengguna dapat membeli garansi sekunder yang mencakup kerusakan tersebut.
5. Tukarkan ponsel
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Riset Ungkap Kecepatan Internet Indonesia Nomor 2 Paling Lelet di Asia Tenggara
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB, Performa Kencang Harga Terjangkau
-
10 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 19 September 2025, Dapatkan Beckham dan Iniesta OVR 104
-
Honor Siapkan HP Baru Bulan Ini: Bawa Baterai 8.300 mAh dan Fitur Tangguh
-
Sebagian Fitur Redmi K90 Terungkap, Diprediksi Jadi Cikal Bakal POCO F8
-
Makin Mudah, Final Fantasy 7 Remake Hadirkan 'Easy Mode' di Switch 2 serta Konsol
-
HP Murah Vivo Y21d Lolos Sertifikasi di Indonesia, Fitur Tahan Banting
-
NVIDIA Suntik Puluhan Triliun Rupiah, Harga Saham Intel Langsung Meroket
-
Redmi Pad 2 Pro: Bocoran Spesifikasi Gahar, Baterai 12.000 mAh, Siap Meluncur Minggu Depan?
-
Tencent Tuduh Sony Memonopoli Game usai Digugat, Sebut Horizon Tidak Orisinal