Suara.com - Perusahaan pembayaran digital PayPal berencana melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) ke karyawannya.
Tak tanggung-tanggung, PHK massal ini berdampak ke 2.500 pegawai atau sekitar 9 persen dari total seluruh karyawan PayPal di seluruh dunia.
CEO PayPal Alex Chriss menyatakan, PHK ini bakal memengaruhi peran yang sudah serta rencana divisi perusahaan yang awalnya direncanakan. Karyawan yang terdampak akan diberitahu akhir pekan.
"Ini akan berlangsung sepanjang tahun ini," tulis Chriss dalam surat internal, dikutip dari CNBC International, Rabu (31/1/2024).
Ia melanjutkan, upaya ini dilakukan untuk mendorong lebih banyak fokus dan efisiensi, menerapkan otomatisasi, serta mengkonsolidasikan teknologi untuk mengurangi kompleksitas dan duplikasi.
Namun dia memastikan kalau PayPal akan terus berinvestasi di bidang bisnis yang mereka yakini bakal terus bertahan dan menciptakan pertumbuhan.
Pekan lalu, PayPal sempat mengumumkan pengembangan fitur berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI). Ini juga terobosan pertama Chriss yang dilantik sebagai CEO pada September lalu.
Fitur-fitur AI PayPal ini mencakup pengalaman pembayaran yang lebih cepat, rekomendasi pedagang yang didukung AI untuk pelanggan, hingga perombakan aplikasi konsumen.
PayPal diblokir Kominfo
Baca Juga: Siapa Pemilik Toserba Tiara Sukabumi yang Resmi Dinyatakan Tutup
30 Juli 2022 lalu, PayPal diblokir Kominfo karena belum melakukan pendaftaran PSE (Penyelenggara Sistem Elektronik) Lingkup Privat.
Dengan adanya pemblokiran dari Kominfo tersebut, maka PayPal tak lagi dapat diakses oleh pengguna di Indonesia. Hal tersebut langsung memancing kegaduhan warganet di jagat maya.
Bahkan tagar (#) blokirkominfo pun masuk trending topic Twiiter. Sebab pemblokiran PayPal merugikan para pengguna yang melakukan transaksi via PayPal.
Namun kini PayPal sudah bisa diakses lagi karena telah terdaftar di situs PSE Kominfo.
Berita Terkait
-
Siapa Pemilik Toserba Tiara Sukabumi yang Resmi Dinyatakan Tutup
-
Kominfo Wacanakan Aturan Baru soal AI demi Lindungi Hak Cipta Pers
-
Anies Pastikan Bakal Merevisi Undang-undang Cipta Kerja
-
Kominfo Bongkar Modus Baru Promosi Judi Online: Mereka Makin Pintar
-
Rekap PHK Massal Perusahaan Teknologi Januari 2024: Dari Google hingga Meta
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Gubernurnya Tertangkap KPK, Riau Masuk Provinsi Terkorup di Indonesia
-
Moto G67 Power Muncul di Toko Online: Bawa Baterai 7.000 mAh dan Snapdragon 7s Gen 2
-
Tips Bikin PIN ATM Agar Tidak Mudah Ditebak, Kombinasi Kuat, dan Aman dari Pembobolan
-
iQOO Z10R vs Realme 15T: Harga Mepet, Mending Mana Buat Gamer?
-
24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
-
24 Kode Redeem FF Hari Ini 4 November: Dapatkan Bundle Flame Arena & Evo Gun Gratis!
-
10 HP Flagship Terkencang Oktober 2025 Versi AnTuTu, Cocok Buat Gamer Kelas Berat
-
Aplikasi Edit Video Gratis Paling Hits: Ini Cara Menggunakan CapCut dengan Efektif dan Mudah
-
Mengapa Angka 67 Dinobatkan Jadi Word of the Year 2025
-
Cara Menambahkan Alamat di Google Maps, Beguna Menaikkan Visibilitas Bisnis Lokal Anda!