Suara.com - Disney Plus akhirnya menerapkan langkah-langkah untuk mencegah pelanggan membagikan kata sandi mereka kepada orang-orang yang tidak membayar untuk layanan tersebut.
Dilansir dari laman The Verge, Kamis (8/2/2024), aturan ini diterapkan bagi para pelanggan Disney Plus di Amerika Serikat (AS).
Saat ini, Disney Plus mulai mengirimkan email yang memberi tahu pelanggan tentang perubahan baru pada persyaratan layanan.
Perusahaan akan mempersulit orang untuk mengakses layanan menggunakan kredensial masuk yang sebenarnya bukan milik mereka.
Persyaratan yang diperbarui ini muncul beberapa bulan setelah Disney Plus menerapkan langkah serupa untuk pelanggannya di Kanada.
Perubahan perjanjian Disney Plus tertanggal 25 Januari dan sudah berlaku untuk pelanggan baru.
Berdasarkan email Disney Plus, pelanggan lama dapat memperkirakan pembatasan baru akan berlaku pada 14 Maret nanti.
“Kami menambahkan batasan dalam membagikan akun Anda di luar rumah, dan menjelaskan bagaimana kami dapat menilai kepatuhan Anda terhadap batasan ini,” jelas email tersebut.
Disney mengatakan bahwa streamer dapat menganalisis penggunaan akun untuk menentukan kepatuhan terhadap aturan baru.
Baca Juga: Lupa Password Apple ID? Begini Cara Mengatur Ulang Kata Sandi di iPhone
Sayangn, perusahaan tidak merinci secara spesifik bagaimana hal itu akan mengidentifikasi siapa pun yang mencoba menghindarinya.
Meskipun ketentuan baru menyatakan bahwa informasi lebih lanjut mengenai kebijakan ini dapat ditemukan di pusat bantuan online Disney, yang ada saat ini hanyalah penjelasan singkat tentang bagaimana perusahaan mendefinisikan “rumah tangga".
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
Epson Hadirkan Seri Printer EcoTank Terbaru, Dorong Produktivitas dan Efisiensi Bisnis UKM
-
25 Kode Redeem FC Mobile Aktif 14 November 2025, Klaim Puluhan Ribu Gems dan Pemain OVR 111
-
6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
-
2 Rekomendasi Smartwatch yang Dukung Pembayaran QRIS: Praktis, Tak Repot Keluarkan HP
-
Di Balik Penjaga Gerbang Digital: Peran AI Detector Dalam Membangun Kepercayaan Daring
-
25 Tahun Teknologi Plasmacluster Sharp dari Laboratorium Osaka ke Rumah Jutaan Keluarga
-
5 Pilihan Smartwatch yang Cocok untuk Wanita Tangan Kecil, Mulai Rp100 Ribuan
-
BMKG Minta Waspada Cuaca Ekstrem: Potensi Gelombang Tinggi dan Siklon Tropis
-
Jelang Perilisan, POCO F8 Pro dan Ultra Muncul di Geekbench