Suara.com - Google adalah mesin pencari yang populer dan banyak digunakan oleh orang di seluruh dunia. Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga keamanan akun Google dan terhindar dari peretas atau hacker.
Pengguna mungkin juga menggunakan akun Google untuk aplikasi lain, sehingga hal itu menyangkut identitas online. Berikut ini 7 langkah penting untuk melindungi kata sandi dan akun Google agar tidak diretas:
1. Jangan gunakan ulang kata sandi
Membuat kata sandi unik untuk setiap layanan yang pengguna gunakan adalah aturan yang paling penting. Jika pengguna menggunakan kata sandi yang sama dan berulang untuk semua aplikasi, maka hal itu akan memudahkan hacker untuk mendapatkan data pengguna.
Jika pengguna tidak ingin mengingat setiap kata sandi, gunakan sistem manajemen untuk menyimpannya secara digital. Pengguna perlu memastikan kata sandi kuat dan mengubahnya sesekali.
2. Jangan membuat kata sandi sendiri
Banyak situs yang menawarkan saran tentang cara membuat kata sandi yang mudah diingat dan aman, namun hal tersebut tidak akan seaman membiarkan mesin melakukannya.
Umumnya, pengguna cenderung menggunakan pola dengan meletakkan simbol, angka, dan elemen kata dalam huruf besar di tempat yang sama.
Gunakan pembuat kata sandi acak. Sebagian besar layanan penyimpanan kata sandi dan fitur penyimpanan kata sandi bawaan Chrome, menawarkan opsi untuk membuat kata sandi ketika pengguna harus membuat kata sandi baru dan pengguna dapat menyimpannya di sana.
Baca Juga: Wajib Bayar Berita, Google Akui Masih Pelajari Aturan Baru Publisher Rights
3. Gunakan verifikasi dua langkah
Siapkan akun Google untuk menggunakan verifikasi dua langkah yang mengandalkan kata sandi dan telepon. Saat pengguna masuk dari komputer baru, Google akan mengirimi pengguna nomor SMS untuk keamanan tambahan.
Google menawarkan aplikasi autentikatornya sendiri yang menjalankan dua faktor di banyak situs berbeda.
4. Pastikan alamat email sekunder di Gmail masih valid
Google menggunakan alamat email sekunder untuk menghubungi pengguna jika alamat utama disusupi orang tak dikenal atau pengguna lupa dengan kata sandi sendiri.
Untuk memeriksa email pemulihan, buka Settings > See all settings > Accounts and Import > Change password recovery options. Lihat entri untuk Recovery email dan verifikasi bahwa itu benar.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Perubahan Iklim dan Letusan Gunung Jadi Penyebab Punahnya Hobbit Flores
-
7 Tablet Lenovo untuk Kerja Produktif, Spek Mumpuni Mulai Rp1 Jutaan
-
Australia Berlakukan Larangan Media Sosial untuk Anak di Bawah 16 Tahun
-
7 Rekomendasi HP Chipset Dimensity 9400, Harga Termurah Dapat Performa Terbaik
-
POCO C85 5G Resmi Debut: HP Murah Pesaing 'Si Kembar' Realme C85 5G
-
Cara Mudah Menampilkan Baris Tersembunyi di Microsoft Excel
-
Katsuhiro Harada Tinggalkan Bandai Namco Setelah 30 Tahun Bersama Tekken
-
Teaser Beredar, Tomb Raider Anyar Bakal Terungkap di The Game Awards 2025
-
27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 10 Desember: Ada 300 Shards dan Pemain 112-115
-
Axioo Luncurkan Hype R Flip: Laptop 2-in-1 OLED Ultra Fleksibel untuk Kreator Modern