Suara.com - Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi Kementerian Komunikasi dan Informatika alias BAKTI Kominfo menargetkan sisa proyek base transceiver station BTS 4G, yang sempat dikorupsi, selesai tahun ini.
Direktur Utama BAKTI Kominfo Fadhilah Mathar mengatakan kalau dari total 5.618 BTS 4G, pihaknya sudah menyelesaikan 4.988 menara atau site. Artinya, masih ada 630 menara yang belum dibangun.
"Peresmian on airnya, 4.988 BTS 4G di Talaud kemarin, belum selesai kan seluruh site yang akan dibangun BAKTI. Ada 630 yang belum selesai," katanya dalam konferensi pers di Kantor Kominfo, Jumat (8/3/2024).
Perempuan yang akrab disapa Indah ini menerangkan kalau sisa menara BTS 4G yang belum selesai itu terdapat di Pulau Papua. Ia beralasan kalau molornya proyek karena masalah keamanan.
Namun Indah mengaku kalau proyek itu diminta untuk tetap diselesaikan. Hasilnya per 6 Maret 2024, ada 118 site yang sudah berstatus on-air alias sudah bisa dipakai masyarakat.
Dengan demikian, masih ada 512 menara BTS 4G yang akan diselesaikan BAKTI Kominfo. Indah memastikan terus berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah (Pemda) setempat untuk membangun sisa BTS.
"Pada 6 Maret 2024 sekitar 118 site siap beri layanan di wilayah Papua. Kami juga lakukan rapat koordinasi dengan Pemda, beberapa lokasi yang enggak bisa di bangun, kita lakukan relokasi wilayah ke tempat yang relatif lebih aman," paparnya.
Indah menargetkan, proyek 512 BTS 4G akan diselesaikan BAKTI Kominfo pada Juni 2024.
"Untuk BTS Kita tetap berkomitmen untuk berupaya semaksimal mungkin untuk selesai di bulan Juni," pungkasnya.
Baca Juga: Soal Ganjar Dilaporkan ke KPK Dicap Politis, Mahfud MD: Saya Tak Mandang Itu, Terserah KPK Aja
Hanya saja ia mengaku masih ada kendala untuk menyelesaikan, tepatnya masalah keamanan di Papua. Padahal sudah ada beberapa BTS 4G yang statusnya dikit lagi selesai.
"Ada beberapa puluh site saat ini misalnya barang itu sudah ada di lokasi, tinggal kita lakukan penyambungan ke konektor (milik) operator seluler. Tapi tidak bisa kami lakukan karena ancaman-ancaman keamanan," bebernya.
"Jadi hal-hal yang seperti ini itu tetap menjadi risiko yang kami hitung. Tapi bahwa kami selesaikan bulan Juni kami berupaya keras," pungkasnya.
Kasus Korupsi BTS BAKTI Kominfo
Sebelumnya, Kejagung telah menetapkan belasan tersangka terkait kasus korupsi BTS 4G BAKTI Kominfo. Dari belasan tersangka tersebut enam di antaranya telah menjalani proses persidangan di Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta Pusat. Salah satunya adalah mantan Menkominfo Johnny G Plate.
Dalam kasus ini, Johnny Plate dituntut 15 tahun penjara dan denda Rp 1 miliar, subsider satu tahun penjara. Kemudian dia juga harus membayar biaya pengganti Rp 17,8 miliar subsider 7 tahun 6 bulan penjara.
Berita Terkait
- 
            
              Soal Ganjar Dilaporkan ke KPK Dicap Politis, Mahfud MD: Saya Tak Mandang Itu, Terserah KPK Aja
 - 
            
              Kominfo Ancam Blokir Airbnb hingga Agoda Buntut Tak Daftar PSE
 - 
            
              Profil Hanan Supangkat, Pengusaha Pakaian Dalam yang Diduga Terlibat Kasus SYL
 - 
            
              Kode 'Garuda' jadi Siasat Licik Achsanul Qosasi Terima Suap Rp40 Miliar dari Proyek BTS Kominfo
 - 
            
              Sosok Rudy Tanoesoedibjo, Saudara Hary Tanoe yang Jadi Saksi Korupsi Bansos
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              15 Kode Redeem FC Mobile 4 November 2025, Emote Unik Hingga Ribuan Gems Siap Menantimu
 - 
            
              40 Kode Redeem FF 4 November 2025 Terbaru, Kesempatan Dapat Skin Sport Car Wild of Fire
 - 
            
              Andalkan Snapdragon 7s Gen 4, Segini Skor AnTuTu Redmi Pad 2 Pro
 - 
            
              Teaser Beredar, Realme GT 8 Pro Aston Martin F1 Limited Edition Siap Rilis
 - 
            
              23 Kode Redeem FC Mobile 3 November: Dapatkan Pemain OVR 113, Gems, dan Rank Up Token Gratis!
 - 
            
              Bracket dan Hasil Playoff MPL ID S16: ONIC Jadi Juara, AE Nomor 2
 - 
            
              23 Kode Redeem FF 3 November: Segera Klaim Skin M1014, SG2 One Punch Man, dan Bundle Eksklusif!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              TikTok Rilis Dua Fitur AI Baru: Permudah Kreator Mengolah Konten
 - 
            
              Philips Siap Hadirkan HP Baru, Desain Mirip iPhone