Suara.com - Manajemen Biznet akhirnya menanggapi soal dugaan kebocoran data pribadi milik lebih dari 380 ribu pelanggannya. Mereka mengaku sedang bekerja sama dengan pihak berwajib untuk melakukan investigasi yang diduga pelakunya adalah karyawan sendiri.
"Terkait dengan pemberitaan di media sosial pada hari ini Minggu, 10 Maret 2024, mengenai kebocoran data customer Biznet, kami ingin menyampaikan bahwa saat ini kami sedang melakukan proses investigasi untuk membuktikan kebenaran hal tersebut dengan melibatkan pihak yang berwajib," kata juru bicara Biznet saat dikonfirmasi Suara.com, Senin (11/3/2024).
Perusahaan penyedia fixed broadband alias Wifi ini mengaku kalau keamanan data konsumen adalah hal yang penting bagi Biznet. Ia juga mengklaim bakal melakukan hal terbaik untuk menjaga privasi pelanggan.
Apabila dugaan kebocoran data Biznet benar dilakukan karyawannya sendiri, maka perusahaan siap melaporkannya ke pihak berwajib.
"Apabila memang benar terbukti ada oknum yang melanggar hukum dan berusaha mengambil keuntungan dari hal tersebut, mereka akan ditindaklanjuti oleh pihak yang berwajib, serta harus mempertanggungjawabkan perbuatannya sesuai hukum yang berlaku," tegas Biznet.
Dugaan kebocoran data Biznet
Sebelumnya beredar 380 ribu pelanggan Biznet diduga mengalami kebocoran data. Disebutkan kalau kebocoran data ini justru dilakukan karyawan Biznet sendiri.
Hal ini diungkap oleh konsultan keamanan siber Teguh Aprianto. Ia mengatakan kalau insiden 380.000 pengguna Biznet menampilkan beberapa data pribadi pelanggan.
"Lebih dari 380 ribu data pengguna layanan Biznet telah dibocorkan di dark web. Data yg bocor: nama, email, NIK, NPWP, nomor HP, alamat dll," tulis Teguh Aprianto dalam akun Twitter atau X @secgron, dikutip Minggu (10/3/2024).
Teguh menyebutkan kalau kebocoran data ini dilakukan oleh karyawan Biznet itu sendiri. Motifnya, ia tak setuju dengan kebijakan fair usage policy (FUP) yang baru diterapkan perusahaan.
Baca Juga: Karyawan Bocorkan 380 Ribu Data Pengguna, Biznet Komitmen Lakukan Investigasi
"Dibocorkan oleh threat actor yg mengaku sebagai karyawan Biznet yang tak setuju dengan kebijakan FUP yang baru saja diterapkan oleh Biznet," lanjut dia.
Tak hanya itu, sang hacker juga menebar ancaman ke manajemen Biznet. Apabila kebijakan FUP itu tidak dihapus hingga 25 Maret 2024, peretas juga akan merilis data internal Biznet.
"Jika sampai tanggal 25 Maret 2024 kebijakan terkait FUP ini tidak dihapus, sang threat actor juga akan merilis data internal Biznet Gio, layanan cloud computing milik Biznet," ucap Teguh.
Dalam surat peringatan itu, sang hacker mengaku kalau dia bekerja sebagai Head Office Biznet di MidPlaza 2, Jakarta. Dia juga mengklaim sebagai lulusan Binus tahun 2005 dan memiliki kemampuan di bidang fiber optik.
Berita Terkait
-
Karyawan Bocorkan 380 Ribu Data Pengguna, Biznet Komitmen Lakukan Investigasi
-
Geger Dugaan Kebocoran Data 380 Ribu Pengguna Biznet, Disebar Karyawan Sendiri
-
Manfaat Samsung Knox di HP Samsung Bagi Data Pribadi
-
Kasus Dugaan Kebocoran Data DPT oleh Jimbo, DKPP Diminta Copot Komisioner KPU
-
Situs Pemerintah Masih Jadi Incaran Hacker di 2024
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
POCO X8 Pro Max Lolos Sertifikasi: Usung Baterai 9000 mAh dan Chip Kencang
-
30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 Desember: Klaim Pemutus Rekor 111-115 dan Shards
-
60 Kode Redeem FF Terbaru 14 Desember: Kesempatan Raih Bundle Winterlands dan Diamond
-
Trailer Star Wars Galactic Racer: Hadirkan Trek Gurun Ikonis, Debut Tahun Depan
-
Begini Cara Bikin ChatGPT Wrapped 2025 yang Viral, Sat Set Gampang Banget!
-
5 Tripod Kokoh untuk Bikin Konten, Murah tapi Berkualitas Bebas Getaran
-
5 Rekomendasi Tablet Murah Terbaik 2025 RAM 8GB Cocok untuk Kerja, Kuliah dan Buat Konten
-
56 Kode Redeem FF 13 Desember 2025: Klaim Skin Winterland dan Update Lelang Sultan Global
-
Xiaomi Diduga Kuat Membatalkan Peluncuran Poco X8 dan Poco F8 Reguler, Kok Bisa?
-
20 Kode Redeem FC Mobile 13 Desember 2025: Bocoran Komentator Indonesia Valentino Jebret di Game