Suara.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika mengaku ingin menyelesaikan sejumlah proyek sebelum pergantian kabinet dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke calon presiden (Capres) pemenang Pemilu 2024, Prabowo Subianto.
Wakil Menteri Kominfo Nezar Patria mengungkapkan kalau salah satu fokus yang ingin mereka selesaikan sebelum lengser adalah proyek base transceiver station (BTS), yang mana ini sempat terkendala korupsi dari eks Menkominfo Johnny G Plate.
"Kalau kami menjalankan apa yang diinstruksikan oleh Presiden, pasti menyelesaikan soal BTS itu," kata Wamenkominfo dalam konferensi pers pada Jumat (22/3/2024) lalu.
Selain proyek BTS, Nezar mengaku kalau Kominfo masih harus menyelesaikan regulasi yang dikejar. Salah satunya adalah peraturan turunan dari Undang-Undang Pelindungan Data Pribadi (UU PDP).
"Ya, UU PDP kami sedang mengatur yang namanya PP-nya, peraturan pemerintahnya," sambung dia.
Nezar juga ingin menuntaskan peraturan baru soal teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), entah dalam bentuk Peraturan Presiden (Perpres) atau Peraturan Menteri Kominfo (Permenkominfo).
Target lainnya yaitu Kominfo ingin menyelesaikan proyek yang disebut Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik. Program ini sendiri melibatkan sejumlah kementerian, termasuk Kominfo.
"Itu salah satu target yang akan kami capai, terutama kolaborasi dengan kementerian dan lembaga lain agar SPBE ini bisa terkejar sebelum Oktober 2024," tuturnya.
"Paling tidak bisa di-launch lebih dulu karena itu kami sudah membentuk Satgas kita bekerja sama dengan Kemenpan RB untuk mendorong, speed up, mengakselerasi beberapa prioritas-prioritas penting untuk dilakukan menuju launching sebelum Oktober ini," tambahnya lagi.
Baca Juga: Kader Demokrat Sindir Kubu Surya Paloh: Sebaiknya Mereka Tidak Masuk Kabinet Prabowo-Gibran
Lebih lanjut saat ditanya apakah kembali jabat Wamenkominfo, Nezar enggan berkomentar karena itu adalah hak prerogatif Presiden.
"Wah itu hak prerogatif Presiden," jawab Nezar saat ditanya apakah mau jabat Wamenkominfo lagi.
Diketahui Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 pada Oktober 2024 mendatang. Mereka sudah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai capres-cawapres pemenang Pemilu 2024.
Berita Terkait
- 
            
              Kader Demokrat Sindir Kubu Surya Paloh: Sebaiknya Mereka Tidak Masuk Kabinet Prabowo-Gibran
 - 
            
              Hoki Seumur Hidup Kepakai! Viral Wanita Balapan dengan Jokowi, Kok Gak Ada Paspampres?
 - 
            
              Menkominfo Akui Platform Meta Jadi Sarang Konten Radikalisme dan Terorisme
 - 
            
              Beda Nasib Kris Dayanti vs Mulan Jameela di Pemilu 2024: Satu Gagal Meski Suara Sama-sama Tinggi
 - 
            
              Sisi Gelap Mayor Teddy Terbongkar, Ternyata Lincah Kalau Lakukan Hal Ini
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 
Terkini
- 
            
              Telkomsel dan BARDI Hadirkan Solusi IoT Terpadu: Kendaraan Kini Lebih Aman, Cerdas, dan Terkoneksi
 - 
            
              Honor 500 Tiru Desain iPhone Air? Ini Bocoran Fitur dan Disebut Jadi Pesaing Oppo Reno 15
 - 
            
              EA Akui Risiko Penjualan Ratusan Triliun ke Arab Saudi, Pertahankan Kendali Kreatif
 - 
            
              10 HP Midrange Terkencang Oktober 2025: SoC MediaTek Berkuasa, Seri Realme Neo Nomor Satu
 - 
            
              Live TikTok Saat Ujian TKA? Aksi Nekat Siswa Ini Bikin Publik Geram
 - 
            
              Studio Jepang Desak OpenAI Hentikan Penggunaan Konten Anime di Sora 2, Kenapa?
 - 
            
              47 Kode Redeem FF Terbaru 4 November 2025: Raih Diamond, Evo Gun, dan Item Flame
 - 
            
              28 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 November: 500 Rank Up dan Pemain 111-113 Menanti
 - 
            
              Momen Lucu Xi Jinping dan Presiden Korsel: Hadiah HP Xiaomi Disindir Soal Keamanan!
 - 
            
              Penulis GTA Ungkap Alasan Mengapa Rockstar Membatalkan Game Mata-mata 'Agent'