Suara.com - Menurut penelitian terbaru Canalys, pengiriman smartphone di seluruh dunia mengalmai kenaikan 11 persen YoY pada kuartal pertama 2024.
Hal ini disebabkan momentum permintaan konsumen meningkat seiring dengan pemulihan makroekonomi global.
Samsung kembali menduduki posisi teratas dengan pangsa 20 persen, didorong oleh sentimen positif dari diperkenalkannya Galaxy AI.
Baca Juga: Indonesia Jadi Penguasa Pasar Smartphone se-Asia Tenggara, Oppo dan Xiaomi Bersaing Ketat
Apple berada di posisi kedua dengan pangsa pasar 16 persen, menghadapi tantangan di pasar strategis.
Xiaomi menempati posisi ketiga, dengan pangsa pasar sebesar 14 persen karena penggerak volume kompetitifnya, Redmi A3 yang baru diluncurkan, memperoleh daya tarik.
Sedangkan di posisi keempat sebantak 10 persen berbagai merek lainnya.
Sementara OPPO melengkapi posisi lima besar dengan 8 persen.
“Pasar ponsel pintar di seluruh dunia memulai tahun ini dengan positif, menandai peningkatan yang signifikan dibandingkan periode yang sama tahun lalu,” kata Analis Canalys Le Xuan Chiew di situs resminya, Rabu (17/4/2024).
Baca Juga: Sony Bantah Rumor Keluar dari Pasar Smartphone China
Menurutnya, kuartal 1 tahun 2023 mengalami kesulitan karena perekonomian yang lesu dan tekanan inflasi.
Namun dengan perekonomian yang mulai stabil, dia menambahkan, peluncuran produk baru dan upaya promosi yang kuat, pasar telah pulih, menawarkan peluang bagus bagi vendor ponsel pintar untuk merevitalisasi pertumbuhan.
Baca Juga: Kalahkan Qualcomm, MediaTek Jadi Vendor Chipset Terpopuler pada Q4 2023
"Vendor memanfaatkan peluang baru dengan mempromosikan penawaran premium yang membedakan mereka, seperti fitur dan layanan AI mutakhir pada produk andalan, dan menggunakan strategi produk berbasis ekosistem.
"Semua mata tertuju pada Apple pada tahun 2024, yang kemungkinan besar akan mengumumkan AI yang akan memberikan peluang bagi merek tersebut untuk mendorong penawaran premiumnya dan menghidupkan kembali inovasi produk di seluruh ekosistemnya,” jelas Chiew.
Menurutnya, pasar semakin terpolarisasi dalam hal harga.
Berita Terkait
-
Apple Perlahan Mengejar Samsung saat Pasar Smartphone Global Lesu
-
Canalys: Pengiriman Smartphone Global Turun di Q3 2022
-
Pasar Smartphone Indonesia Turun 10% di Q2 2022, Diprediksi Lesu hingga Akhir Tahun
-
Daftar 5 Ponsel Penguasa di Indonesia versi Canalys, Perusahaan Induk Infinix Jegal Realme
-
Canalys: Indonesia Pasar Ponsel Terbesar di Asia Tenggara, Merek Ini Jadi Juara
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Bos Xiaomi Blak-blakan Ungkap Kenapa Harga HP Makin Mahal
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober 2025, Klaim Ribuan Gems dan Pemain OVR 110113 Sekarang
-
OpenAI Kenalkan Browser Pesaing Google, Namanya ChatGPT Atlas
-
Xiaomi 17 Air Segera Hadir, HP Tipis Pesaing iPhone Air dan Samsung Galaxy S25 Edge
-
Apple Disebut Batal Rilis iPhone 19 di 2027, Ada Apa?
-
Oppo Reno 15 Diprediksi Usung Dimensity 8450 dan Sensor Samsung 200 MP
-
Untuk Pertama Kalinya, Seri Game Halo Siap Menuju PS5
-
Skor AnTuTu iQOO Z10R: HP Murah dengan Dimensity 7360 dan RAM 12 GB
-
Video Viral Mobil MBG Angkut Genteng, Klarifikasi Kepala Sekolah Jadi Sorotan
-
4 Perangkat Xiaomi Bakal Dapat Update OS 5 Kali, Ada Tablet dan HP Midrange