Suara.com - Baru-baru ini, Gunung Raung mengalami erupsi yang menimbulkan kilatan petir. Banyak yang bertanya-tanya penyebab kilatan petir tersebut. Nah untuk lebih jelasnya, berikut ini penjelasan ilmiah kilatan petir erupsi Gunung Ruang.
Diketahui bahwa Gunung Ruang ini berada di kawasan Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara. Beberapa hari lalu, gunung yang sudah lama tertidur ini mengalami erupsi. Saat ini status gunung tersebut berada di level IV atau awas.
Banyak video dan foto erupsi gunung Raung yang bertebaran di media sosial. Dari video dan foto yang beredar, ada kilatan petir saat terjadi erupsi Gunung Raung. Video pun tersebut pun menjadi perbincangan hangat warganet hingga viral..
Lantas, apa yang menyebabkan kilatan petir di Gunung Ruang? Simak berikut ini penjelasan ilmiah kilatan petir erupsi Gunung Ruang yang menarik untuk diketahui.
Penjelasan Ilmiah Kilatan Petir Erupsi Gunung Ruang
Menurut penjelasan dari Kepala Pusat PVMBG (Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi), kilatan petir yang muncul di puncak Gunung Raung saat terjadi erupsi Gunung Raung disebabkan tingginya suhu yang memanaskan ion-ion gas.
Karena tingginya suhu tersebut, berdampak loncatan muatan listrik sehingga terjadi kilatan petir pada puncak Gunung Raung. Fenomena kilatan petir pada erupsi gunung berapi ini pun diangap hal lumrah atau hal biasa.
Adapun kilatan petir pada erupsi gunung berapi seperti yang terjadi pada erupsi Gunung Raung disebut sebagai fenomena petir vulkanik. Kemunculan kilatan petir pada erupsi gunung berapi ini sebenarnya tak jauh berbeda dengan mekanisme petir biasa.
Akan tetapi, jika pada mekanisme petir biasa ini muncul dari awan cumulonimbus, sementara pada mekanisme petir erupsi gunung berapi ini muncul dari awan kepulan uap air, debu, abu, serta partikel vulkanik lainnya yang kemudian secara massif menyembur ke udara.
Baca Juga: Penutupan Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang hingga Jumat Malam, Calon Penumpang Diminta Mengerti
Perlu diketahui juga bahwa petir vulkanik ini tidak muncul secara langsung. Pasalnya, muncul kilatan petir pada erupsi berapi, partikel akan terionisasi lebih dulu dengan cara memisahkan elektron dari partikel melalui energi potensial masa.
Kemunculan petir vulkanik ini dapat dilihat dalam gumpalan asap erupsi gunung berapi. Sama seperti badai petir pada umumnya, petir vulkanik pun terjadi saat terbentuknya listrik statis di atmosfer sebelum keluar sebagai sambaran petir.
Demikian penjelasan ilmiah kilatan petir erupsi Gunung Ruang yang sedang ramai jadi perbincangan warganet ini hingga viral.
Kontributor : Ulil Azmi
Berita Terkait
-
Suramnya Kondisi Kampung Terdampak Letusan Gunung Ruang, Full Abu Mirip Kota Mati
-
Gunung Ruang Meletus, Puluhan Penerbangan di Malaysia dan Singapura Dibatalkan
-
Sempat Terjebak Banjir Dubai, Atta Halilintar Selipkan Doa untuk Korban Erupsi Gunung Ruang di Sulut
-
Ngeri! Begini Seramnya Penampakan Gunung Ruang yang Erupsi
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
-
POCO M8 5G Lolos Sertifikasi di Indonesia, HP Murah Anyar dengan Baterai Jumbo
-
25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 November: Raih Glorious 107-115 dan Ribuan Gems
-
5 Rekomendasi Tablet Gaming Terbaik 2025, Performa Selevel Konsol
-
Honor Watch X5 Rilis sebagai Pesaing Redmi Watch: Harga Terjangkau dengan GPS
-
Rover NASA Temukan Batu Misterius di Mars, Diduga Berasal dari Luar Planet
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
-
POCO X8 Pro Siap Masuk ke Indonesia: Usung Chipset Kencang, Skor AnTuTu Tinggi
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
-
Vivo X200T Muncul di Database IMEI, Pakai Kamera Zeiss