Suara.com - Meskipun Facebook Marketplace dapat menjadi tempat untuk menemukan produk menarik dengan harga miring, namun platform ini pun tak luput dari orang-orang yang ingin menipu pengguna. Menghindari penipuan ini terkadang sulit, terutama jika pengguna tidak menyadari beberapa tanda peringatan dini.
Berikut ini lima penipuan yang umum terjadi di Facebook Marketplace yang harus diwaspadai:
1. Barang palsu
Pembeli Marketplace harus mewaspadai barang palsu. Jika suatu produk dijual dengan harga yang jauh lebih murah daripada biaya yang seharusnya, maka ada alasan kuat untuk merasa mencurigainya.
Untuk membantu menghindari barang palsu, pengguna harus meminta nomor seri, gambar tambahan, dan bukti lainnya. Banyak barang palsu yang terlihat hampir sama dengan aslinya dan sulit dibedakan. Dalam hal ini, pastikan pengguna membeli dari seseorang yang memiliki riwayat terverifikasi, ulasan bagus, dan menjamin pesanan dengan pengembalian tanpa kerumitan.
2. Umpan dan peralihan
Taktik lain yang familiar bagi para penipu adalah teknik umpan dan peralihan. Pada dasarnya, penipuan ini terjadi ketika penjual memikat pengguna dengan produk berkualitas tinggi dengan harga pantas, hanya untuk mengetahui bahwa produk tersebut tidak tersedia. Pada titik itulah penjual mencoba menjual produk yang berbeda kepada pengguna, kemungkinan besar dengan harga lebih tinggi dan kualitas lebih rendah.
Pada akhirnya, pengguna akan mendapatkan kesepakatan yang sama sekali tidak semenarik apa yang dibayangkan sebelumnya.
3. Metode pembayaran yang aneh
Baca Juga: Awas Penipuan! Begini 3 Cara Deteksi Nomor Telepon Penipu
Terkadang, penjual akan meminta pengguna membayar menggunakan metode pembayaran yang tidak biasa. Bahkan beberapa penipu mencoba mendapatkan nomor kartu pengguna.
Sayangnya, jenis penipuan ini tidak memberikan jalan keluar bagi pembeli, jadi berhati-hatilah dalam menggunakan metode pembayaran.
4. Pembayaran dimuka
Mengenai pembayaran, sebagai pembeli atau penjual, penting bagi pengguna untuk tidak pernah membayar dimuka atau menerima pembayaran di muka, terutama jika pengguna berencana melakukan penjemputan lokal.
Ada kemungkinan besar bahwa siapa pun yang ingin menipu sebagai pembeli tidak akan pernah muncul dengan barang tersebut dan pengguna tidak akan dapat menghubungi mereka setelahnya.
Jika pengguna setuju untuk bertemu langsung, setujui tempat umum dan pembayaran elektronik saat bertemu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Tak Perlu Keluar Aplikasi Lagi! Gemini Segera Bisa Multitasking di Android
-
5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
-
LG Siap Unjuk Robot Humanoid untuk Urusan Rumah di CES 2026, Ini Bocorannya
-
Xiaomi 17 Ultra Leica Edition Ludes dalam Hitungan Menit, Diburu Kolektor dan Fotografer
-
Menutup 2025, Apple Pensiunkan 25 Produk Sekaligus: Era Lama Resmi Berakhir
-
5 Laptop Murah Terbaik 2025 untuk Mahasiswa yang Bisa Multitasking, Awet Dipakai Sampai Wisuda
-
Bocoran Render Tecno Pova Curve 2 5G Muncul, Baterai 8.000mAh Siap Guncang Pasar Mid-Range
-
5 HP dengan Stylus Pen Paling Murah, Spek Mewah untuk Multitasking
-
Waspada! Di Balik Keindahan Pandora, 'Avatar 3' Jadi Umpan Empuk Penjahat Siber
-
Akhirnya Bisa Ganti Alamat Gmail! Google Uji Fitur yang Sudah Lama Dinanti Pengguna