Suara.com - ByteDance dilaporkan lebih memilih TikTok diblokir di Amerika Serikat ketimbang menjualnya. Hal ini sebagai respons dari Undang-Undang baru yang diteken Presiden AS Joe Biden awal pekan ini.
Diketahui UU baru itu mengancam aplikasi asing yang dianggap membahayakan AS. Nah TikTok yang berasal dari China ini dianggap sebagai platform yang menjadi ancaman keamanan nasional.
UU baru ini juga memberikan opsi lain TikTok tidak diblokir, yakni menjualnya dari China ke perusahaan non China. TikTok pun tidak tinggal diam dan memutuskan untuk melawan Pemerintah AS di pengadilan.
Tapi jika mereka gagal di ranah hukum, ByteDance lebih memilih TikTok diblokir di AS ketimbang menjualnya. Hal ini diungkap oleh empat narasumber anonim yang mengetahui keputusan tersebut.
Mereka beralasan kalau ByteDance ingin menjaga algoritma TikTok sehingga aplikasi itu tidak akan dijual, sebagaimana dilansir dari Android Authority, Minggu (28/4/2024).
Algoritma TikTok sendiri diatur sedemikian rupa untuk menyajikan konten yang sesuai minat pengguna. Algoritma inilah yang membuat TikTok terus menerus dipakai selama mungkin.
Alasan lain ByteDance ogah jual TikTok yakni pendapatan aplikasi dari Amerika Serikat ternyata tidak sebanyak yang diperkirakan. Jika TikTok diblokir di AS, dampaknya dinilai tidak akan signifikan untuk pendapatan perusahaan.
Kendati begitu TikTok masih diberikan waktu hingga sembilan bulan sebelum akhirnya diblokir. Jadi pengacara TikTok kemungkinan bakal melawan Pemerintah Biden di pengadilan nanti.
Baca Juga: Menlu AS Tuduh China 'Cawe-cawe' Pemilu Amerika Serikat: Kami Ada Buktinya
Berita Terkait
-
Menlu AS Tuduh China 'Cawe-cawe' Pemilu Amerika Serikat: Kami Ada Buktinya
-
Ramengvrl Gelar Tur di China Mulai 30 April, Siap Go International?
-
Revolusi Baterai Mobil Listrik, Cukup 10 Menit Bisa Terisi Penuh
-
Sinopsis 'Will Love in Spring', Drama China Terbaru Li Xian dan Zhou Yu Tong
-
4 Rekomendasi Drama China Populer di Youku, Ada 'My Divine Emissary'
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
Terkini
-
29 Kode Redeem FF 26 November 2025, ShopeePay Bagi-bagi Hadiah Secara Cuma-cuma
-
21 Kode Redeem FC Mobile 26 November 2025, Cara Dapat 10.000 Gems dan Pemain Glorious Eras Gratis
-
5 Rekomendasi Tablet Rp1 Jutaan RAM 8GB Cocok untuk Multitasking!
-
Oppo A6x 5G Siap Rilis, HP Murah Mirip iPhone Ini Bakal Masuk ke Indonesia?
-
Bocoran Fitur Vivo X300 FE dan OnePlus 15s, HP Compact Spek Tinggi
-
Rilis Maret 2026: Remake Assassins Creed Black Flag Hadirkan Upgrade Grafis dan Gameplay Modern
-
Permudah Pembuatan Iklan: Meta Tambahkan Fitur AI Baru, Makin Praktis!
-
58 Kode Redeem FF Terbaru 26 November: Raih Skin Digimon, Diamond, dan Bundle Keren
-
30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 November: Klaim Glorious 112-115 dan Reward Kejutan
-
Cara Mematikan Mode Senyap iPhone, Dijamin Suara Notifikasi Muncul Lagi