Suara.com - Seiring dengan meningkatnya minat terhadap kripto di Indonesia, Upbit mengungkap strategi maksimalkan investasi kripto.
Ramadan dan Idul Fitri menjadi momen penting bagi investasi kripto.
Berbeda dari periode sebelumnya, pada Ramadan tahun 2023 terjadi pergerakan yang berbeda di pasar Bitcoin (BTC).
Baca Juga: Isu Bearish Harga Bitcoin dalam Waktu Dekat, Begini Analisis Para Pengamat
Harga BTC mengalami kenaikan dan diperdagangkan pada level 29.276 Dolar AS dengan volume perdagangan sekitar 16 miliar Dolar AS.
Meskipun BTC mengalami kenaikan harga sebesar 1,68 persen, namun terjadi penurunan volume perdagangan sebesar 49,06 persen.
“Ramadan tahun ini, kami melihat adanya perubahan tren dibandingkan dengan periode Ramadan sebelumnya, yanng terlihat dari tren bullish Bitcoin yang sempat mencetak All- Time-High (ATH), dan pasar yang optimis untuk menyambut Halving Bitcoin, serta sejumlah sektor yang juga dipercaya melaju positif,” ujar Resna Raniadi, Chief Operation Officer Upbit Indonesia.
Upbit pun berbagi tips dan strategi bagi para investor untuk memaksimalkan investasi kripto mereka:
- Rencanakan dengan Bijak
- Tetap Waspada terhadap Volatilitas Pasar
- Tetap Fokus pada Rencana Jangka Panjang
Hindari terpengaruh olehperubahan harga jangka pendek dan pertahankan fokus pada strategi investasi yang sudah direncanakan dengan matang.
Baca Juga: Tren dan Peluang Investasi Kripto: Sorotan dari Acara Crypto Investors Outlook 2024
Resna Raniadi, Chief Operation Officer Upbit Indonesia mengatakan, para investor tetap lebih berhati-hati dan bijak dalam pengelolaan keuangan.
"Tetap berfokus pada tujuan investasi jangka panjang. Baiknya, sebelum memutuskan untuk berinvestasi diharapkan untuk terus memantau pergerakan pasar dan tidak mengambil keputusan yang impulsif dengan pemberlakuan diversifikasi investasi yang tepat," tuturnya.
Berita Terkait
-
Hampir Tembus Rp 1 Miliar, Harga Bitcoin Diramal Akan Terus Naik Imbas Momen Ini
-
Bittime Buktikan Kontribusi Industri Kripto ke Penerimaan Negara Berupa Pajak
-
Survei Indodax: Mayoritas orang Indonesia Pilih Kripto Sebagai Aset Investasi
-
Awal Tahun, Pendapatan Negara dari Kripto Tembus Rp39,13 Miliar
-
CFX Bursa Kripto Pertama di Dunia Resmikan CFX Tower di Indonesia
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Lazada Sebut Fitur AI Mampu Tingkatkan Belanja Online di Tanggal Kembar 9.9
-
Deretan Fitur AI di HP Realme, Lengkap dari Kamera hingga Gaming
-
Infinix GT 30 Masuk Indonesia 24 September, HP Gaming Banyak Fitur AI
-
39 Kode Redeem FF Hari Ini 19 September 2025, Skin SG2 dan Scar Megalodon Menanti
-
Redmi Pad 2 Play Bundle Masuk Indonesia, Tablet Xiaomi Rp 2 Jutaan Cocok untuk Anak
-
Riset Ungkap Kecepatan Internet Indonesia Nomor 2 Paling Lelet di Asia Tenggara
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB, Performa Kencang Harga Terjangkau
-
10 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 19 September 2025, Dapatkan Beckham dan Iniesta OVR 104
-
Honor Siapkan HP Baru Bulan Ini: Bawa Baterai 8.300 mAh dan Fitur Tangguh
-
Sebagian Fitur Redmi K90 Terungkap, Diprediksi Jadi Cikal Bakal POCO F8