Suara.com - Apple mengungkap laporan keuangan perusahaan ke publik baru-baru ini. Hasilnya, penjualan iPhone turun 10 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.
Apple ternyata mengalami penurunan penjualan cukup mencolok pada beberapa negara di Asia, terutama China. Laporan keuangan yang dibagikan merupakan laporan untuk kuartal fiskal kedua perusahaan. Itu berdasarkan catatan antara 1 Januari hingga 30 Maret 2024 atau kuartal pertama (Q1) 2024.
Meski penjualan iPhone menurun 10 persen, namun Service atau layanan milik Apple mencapai hasil tertinggi yang pernah ada. Divisi layanan mencatatkan peningkatan 14 persen dibanding kuartal fiskal kedua sebelumnya secara YoY.
Total pendapatan raksasa teknologi dari Cupertino Amerika Serikat itu sebesar 90,75 miliar dolar AS atau Rp 1.449 triliun. Angka tersebut mengalami penurunan 4 persen dari tahun lalu.
Laba bersih mencapai 23,63 miliar dolar AS atau Rp 377 triliun, juga turun secara YoY. Biang kerok penurunan penjualan ada di pasar Asia. Dikutip dari GSMArena, penjualan bersih mengalami penurunan signifikan di China, Jepang, dan negara-negara Asia Pasifik.
Selain mengalami penurunan di Asia, penjualan Apple terhitung stagnan di Eropa dan Amerika Serikat. Mereka mencatatkan perubahan yang tidak signifikan sehingga dapat dibulatkan menjadi 0 persen.
Layanan Apple mencakup layanan berlangganan, jaminan, kesepakatan lisensi dengan mesin pencari, dan pembayaran. Hasil yang diperoleh sebesar $23 miliar ini lebih tinggi dari perkiraan para analis. Perusahaan AS tersebut mengatakan mereka memperkirakan kenaikan dua digit lagi pada kuartal kedua.
Dewan direksi Apple menyetujui putaran tambahan pembelian kembali saham biasa senilai hingga $110 miliar, program pembelian kembali terbesar dalam sejarah perusahaan. Perseroan juga mengumumkan dividen tunai sebesar 25 sen AS per saham, meningkat 4 persen dibanding periode sebelumnya.
Baca Juga: Realisasi Komitmen Apple di Indonesia: Bali Jadi Lokasi Investasi
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Lazada Sebut Fitur AI Mampu Tingkatkan Belanja Online di Tanggal Kembar 9.9
-
Deretan Fitur AI di HP Realme, Lengkap dari Kamera hingga Gaming
-
Infinix GT 30 Masuk Indonesia 24 September, HP Gaming Banyak Fitur AI
-
39 Kode Redeem FF Hari Ini 19 September 2025, Skin SG2 dan Scar Megalodon Menanti
-
Redmi Pad 2 Play Bundle Masuk Indonesia, Tablet Xiaomi Rp 2 Jutaan Cocok untuk Anak
-
Riset Ungkap Kecepatan Internet Indonesia Nomor 2 Paling Lelet di Asia Tenggara
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB, Performa Kencang Harga Terjangkau
-
10 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 19 September 2025, Dapatkan Beckham dan Iniesta OVR 104
-
Honor Siapkan HP Baru Bulan Ini: Bawa Baterai 8.300 mAh dan Fitur Tangguh
-
Sebagian Fitur Redmi K90 Terungkap, Diprediksi Jadi Cikal Bakal POCO F8