Suara.com - Aplikasi chatbot yang ditenagai oleh model kecerdasan artifisial (AI) berukuran besar berbasis bahasa telah mentransformasi dunia komputasi saat ini.
Nvidia ChatRTX, yang tersedia di PC bersistem operasi Windows dan workstation yang menggunakan GPU NVIDIA RTX, dapat membantu pengguna berinteraksi dengan data lokal yang tersimpan di perangkat masing-masing.
Setelah diluncurkan di ajang GTC pada Maret 2024 lalu, versi paling update ChatRTX telah tersedia.
Baca Juga: Menkominfo Janji Boyong CEO Microsoft dan NVidia ke Indonesia
ChatRTX makin meningkatkan kemampuan aplikasi chatbot ini berkat tambahan sejumlah fitur baru serta dukungan untuk model AI terbaru.
ChatRTX mengadopsi retrieval-augmented generation, software NVIDIA TensorRT-LLM, dan NVIDIA RTX akselerator untuk menghadirkan aplikasi chatbot di workstation dan PC dengan sistem operasi Windows.
Dengan keunggulan model bahasa besar (LLM), pengguna dapat mengajukan pertanyaan terkait catatan dan dokumen kepada aplikasi ChatRTX yang sudah tertanam di PC atau workstation lokal.
ChatRTX akan merespons kebutuhan tersebut dengan cepat dan relevan.
Versi terbaru ChatRTX mendukung LLM tambahan, termasuk Gemma, model AI yang dikembangkan oleh Google.
Baca Juga: Cara Membuat Chatbot GPT Sendiri Tanpa Coding
Gemma menggunakan hasil riset dan teknologi yang menjadi fondasi Google mengembangkan model Gemini dan diciptakan untuk pengembangan AI yang bertanggung jawab.
Kini, ChatRTX juga mendukung ChatGLM3, LLM terbuka dan dwi bahasa (bahasa Inggris dan Mandarin) berbasis kerangka framework model bahasa umum.
Baca Juga: Usai Apple dan Microsoft, Kominfo Ingin Datangkan CEO Nvidia ke Indonesia
Pengguna juga dapat berinteraksi dengan data visual dengan dukungan Constrative Language-Image Pre-training atau CLIP dari OpenAI.
CLIP merupakan jaringan neural yang telah dilatih dan disempurnakan sehingga mempunyai kemampuan mempelajari konsep visual dari bahasa natural yang telah disupervisi.
CLIP mampu memberikan deskripsi terkait hal-hal apa saja yang terlihat di dalam koleksi visual yang tersimpan di perangkat komputer.
Berita Terkait
-
Berkat AI, Nvidia Sukses Geser Intel-TSMC Jadi Perusahaan Chip Tersukses di Dunia
-
WhatsApp Siap Meluncurkan Chatbot AI dengan Pintasan Baru
-
Microsoft Ganti Nama Bing Chat Jadi Copilot, Bersaing dengan ChatGPT?
-
Apa Itu Character AI? Chatbot yang Bisa Diajak Ngobrol Seru
-
YouTube Kenalkan YouChat, Chatbot AI Mirip ChatGPT
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
-
POCO M8 5G Lolos Sertifikasi di Indonesia, HP Murah Anyar dengan Baterai Jumbo
-
25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 November: Raih Glorious 107-115 dan Ribuan Gems
-
5 Rekomendasi Tablet Gaming Terbaik 2025, Performa Selevel Konsol
-
Honor Watch X5 Rilis sebagai Pesaing Redmi Watch: Harga Terjangkau dengan GPS
-
Rover NASA Temukan Batu Misterius di Mars, Diduga Berasal dari Luar Planet
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
-
POCO X8 Pro Siap Masuk ke Indonesia: Usung Chipset Kencang, Skor AnTuTu Tinggi
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
-
Vivo X200T Muncul di Database IMEI, Pakai Kamera Zeiss