Jadi Tersangka Kasus Vina Cirebon, Beredar Isi Postingan Pegi di Media Sosial

Suara.com - Di media sosial tengah viral beredar postingan Pegi Setiawan yang diduga saat peristiwa kasus pembunuhan Vina Cirebon.

Pegi alias Perong telah berkali-kali membantah terlibat sebagai eksekutor dan otak kasus pembunuhan Vina Cirebon.

Seiring dengan bantahan tersebut, beredar viral diduga sebagai postingan Perong di salah satu media sosial.

Dikutip dari akun Instagram @lambernyiinyir, Senin (27/5/2024), sebuah akun Facebook bernama Pegi Setiawan beredar.

Terlihat postingan tertulis pada 11 Agustus 2016, diduga Pegi memosting jika dirinya disuruh sang ibunda pergi ke Bandung.

"Dimarahin mamah gara-gara suruh berangkat ke Bandungnya hari ini. Tapi maaf mah besok aja ya, aku masih malas...," tulis postingan akun tersebut.

Keesokan harinya, Perong pun kembali memperbarui postingannya.

"Bismillah otw Bandung. Dewekan get teteg," tulisnya.

Di hari yang sama, Pegi pun menulis postingan dirinya sampai di Bandung dan menunggu jemputan.

Baca Juga: Hotman Paris Akui Sudah Prediksi Hasil Press Release Polda Jabar soal DPO Kasus Pembunuhan Vina

Kemudian di 17 Agustus 2016, tersangka pembunuhan Vina Cirebon ini kembali memosting jika dirinya tengah mencari rezeki di kota orang.

"Mengais rezeki di kota orang... #kalo Lo punyamimpigabolehmalas," postingnya.

Selang beberapa hari, 24 Agustus, Perong baru kembali memosting status di Facebook.

"Kalem baru onface lagi... #ygpelitjempolguaREMOVE," tulisnya.

Di hari itu, Pegi pun diduga masih berada di Bandung karena postingannya menyatakan dirinya lupa dengan kampung halaman.

Namun, di 1 September 2016, Pegi alias Perong memosting jika dirinya tidak tahu menahu dengan apa yang terjadi dan merasa terseret dalam kasus pembunuhan Vina Cirebon.

"Ya Allah saya nggak tahu apa-apa tentang masalah ini... Kenapa saya kena getahnya??? Cobaan yang Engkau berikan begitu berat ya Allah!!!!," tulisnya.

Netizen pun ikut mencari tahu kejelasan dari kasus pembunuhan Vina Cirebon ini.

"Paling suka sama netizen +62 kalo untuk kemanusiaan keperdulian yang begini semua dibikin nyata dicari bukti-buktinya... mantap semoga keadilan segera ditegakkan," komentar @ist********.

"Kasus e vina marai ruwet," sahut lainnya.

"Gercepan netijen soal detektif-detektifan mah...," timpal yang lain.

Sebagai informasi kasus pemerkosaan pembunuhan Vina Cirebon dari penelusuran kepolisian, terjadi pada 27 Agustus 2016.

Berlokasi di jembatan layang, Talun, Cirebon, Vina (16) menjadi korban pembunuhan anggota geng motor.