Suara.com - Pakar sekaligus Chairman Lembaga Riset Keamanan Siber CISSReC, Pratama Persadha mengungkap sejumlah manfaat internet Starlink milik Elon Musk yang baru saja diresmikan di Indonesia.
Diketahui Elon Musk meresmikan Starlink saat dirinya diundang ke World Water Forum ke-10 yang dilaksanakan di Bali pada Minggu 19 Mei 2024 kemarin. Peresmian tersebut akan dilakukan di Puskesmas Pembantu Sumerta Kelod, Denpasar Timur, Kota Denpasar.
Menurut Pratama, layanan internet berbasis satelit itu tentu saja sangat bermanfaat bagi Indonesia. Sebab selama ini masih banyak daerah yang tidak mendapatkan akses internet.
"Pemanfaatan koneksi internet menggunakan satelit memang memberikan dampak positif, salah satunya adalah dapat melayani daerah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal) yang cenderung lebih sulit dilayani menggunakan media fiber optik maupun radio," kata Pratama dalam siaran pers, dikutip Selasa (28/5/2024).
Ia menyebut, Starlink bisa menjangkau di mana pun lokasi yang memerlukan koneksi internet, baik itu di puncak pegunungan, tengah hutan belantara, maupun lautan.
Pratama menjelaskan, salah satu fasilitas publik yang akan terbantu oleh layanan internet melalui satelit ini adalah di sektor kesehatan.
"Peluncuran layanan Starlink ini akan dilakukan di salah satu Puskesmas di Kota Denpasar. Menurut Menteri Kesehatan, dari 10.000 puskesmas yang ada di Indonesia, 2700 puskesmas dalam kondisi buruk koneksi internetnya, bahkan 700 Puskesmas belum memiliki koneksi internet," papar dia.
Sektor lainnya yang juga akan merasakan manfaat internet Starlink adalah pendidikan. Pasalnya, saat ini masih banyak sekolah-sekolah yang berada di pelosok pedalaman yang belum tersentuh internet.
"Sehingga terjadi ketimpangan pendidikan karena ilmu yang bisa didapatkan hanyalah yang dibagikan oleh para pengajar yang mengabdikan dirinya untuk memajukan pendidikan terutama yang berada di daerah 3T," urai dia.
Baca Juga: Pakar Ungkap Ancaman Starlink di Indonesia: Alat Mata-mata Asing hingga Matikan Bisnis Lokal
Dengan adanya layanan koneksi internet melalui satelit, lanjut Pratama, itu akan dapat meningkatkan perekonomian digital di Indonesia.
Sebab ada beberapa daerah yang sebelumnya hanya bisa melakukan perdagangan tradisional, kini bisa memanfaatkan perdagangan melalui internet baik untuk membeli maupun menjual barang yang menjadi komoditas di daerah tersebut.
"Dampak lainnya adalah dapat mengurangi kesenjangan informasi karena dengan memanfaatkan layanan seperti ini mereka bisa mengakses informasi lebih cepat dan bisa mencari informasi dari sumber yang bisa dipercaya," jelasnya.
Berita Terkait
-
Pakar Ungkap Ancaman Starlink di Indonesia: Alat Mata-mata Asing hingga Matikan Bisnis Lokal
-
Cara Menggunakan WhatsApp Tanpa Kuota Internet
-
Foto Pejabat Bareng Elon Musk Viral Dikritik, Budi Arie: Beliau Jenius, Bukan Pengusaha Biasa
-
Cara Langganan Starlink, Harga Mulai dari Rp750 Ribu
-
Elon Musk Khawatir AI Gantikan Seluruh Pekerjaan Manusia
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
-
Ngeri Tapi Nagih! Ini Lho Alasan Psikologis Kenapa Kita Doyan Banget Nonton Film Horor
-
Daftar 46 Taipan yang Disebut Borong Patriot Bond Danantara, Mulai Salim, Boy Thohir hingga Aguan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
Terkini
-
Tablet Windows Murah untuk Akhir 2025, Ini 4 Pilihan Terbaiknya
-
Gegara Tarif Trump, Peluncuran Game Terminator 2D: No Fate Ditunda
-
15 Prompt Gemini AI Edit Foto Jadi Pemain Bola, Mendadak Jadi Bintang Lapangan
-
7 Rekomendasi Game PC Free to Play di Steam, Pilihan Terbaik September 2025
-
Adu Penjualan Xiaomi 17 vs iPhone 17 Series Tahap Awal, Siapa Pemenangnya?
-
Google Ubah Tampilan Logo G, Sentuhan Gradasi Bikin Makin Elegan
-
Siapa Ikhsan Katonde? Sebut Gibran Cuma Kursus Beberapa Bulan di Australia
-
57 Kode Redeem FF Terupdate 30 September 2025: Klaim Incubator Voucher, Bundle, dan Skin Gratis
-
Kode Redeem FC Mobile Terbaru 30 September 2025, Klaim 2.000 Gems hingga Nike Phantom 6
-
Lagi Viral, Ini Prompt Gemini AI Siap Pakai untuk Edit Foto Estetik Kena Angin di Jendela Mobil