Suara.com - Sistem operasi terbaru HyperOS secara perlahan update ke beberapa hp Xiaomi, Redmi, dan Poco.
Sejak akhir 2023, Xiaomi telah mengubah sistem operasi dari MIUI menjadi HyperOS.
Namun, ada beberapa kekurangan HyperOS yang perlu kamu tahu sebelum upgrade hp ke sistem operasi terbaru.
Berikut deretan kekurangan HyperOS yang perlu kamu tahu:
1. Kurang nyaman
Buat pengguna hp Xiaomi, Redmi, dan Poco yang sudah terbiasa dengan tampilan MIUI, tentu merasa kurang familiar dengan hadirnya HyperOS.
Hal ini membuat pengguna butuh adaptasi dan tidak sedikit yang merasa kurang nyaman dengan sistem operasi Xiaomi terbaru ini.
2. Aplikasi masih terbatas
HyperOS mungkin berbeda dari sistem operasi lainnya, seperti Android atau iOS, hal ini membuat pengguna menghadapi keterbatasan dalam hal ketersediaan aplikasi.
Baca Juga: Cara Pakai Super Widget di HyperOS, Ubah HP Android Jadi iPhone!
Beberapa aplikasi populer mungkin tidak tersedia atau tidak didukung di platform ini.
Hal ini menjadi kendala bagi pengguna yang bergantung pada aplikasi tertentu untuk kebutuhan sehari-hari mereka.
3. Masih belum stabil dan waspadai bug
Pengguna HyperOS awal melaporkan beberapa kendala seperti crash perangkat dan aplikasi yang tidak responsif.
Hal ini sebetulnya masih terbilang wajar mengingat sistem operasi tersebut masih baru sehingga mengalami bug.
4. Kurang populer
Hingga saat ini, masih banyak produsen yang belum melakukan pembaruan ke HyperOS, termasuk Xiaomi.
5. Kekhawatiran di sisi keamanan
Keamanan adalah kekhawatiran utama dalam penggunaan sistem operasi apa pun, dan HyperOS Xiaomi tidak terkecuali.
Kekurangan keamanan dalam sistem operasi ini, seperti kurangnya pembaruan keamanan yang teratur atau kerentanan yang tidak ditangani dengan cepat.
Sehingga dapat meningkatkan risiko serangan cyber dan kerentanan terhadap malware.
Buat kamu yang belum update ke HyperOS, kelima hal di atas bisa menjadi pertimbangan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kesukaan.
Berita Terkait
-
Harga Murah, Monitor Gaming Redmi Display G24 Dukung Refresh Rate 180 Hz
-
Cara Menambah RAM HP Xiaomi Lewat Fitur Rahasia HyperOS
-
Cara Aktifkan Control Center iPhone di HyperOS, Persis Pengguna iOS!
-
Harga HP Xiaomi-Samsung Terancam Lebih Mahal, Ini Biang Keroknya
-
Xiaomi 15 dan HP Baru Redmi, serta Poco Lolos Sertifikasi
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- 5 Fakta SUV Baru Mitsubishi: Xforce Versi Futuristik, Tenaga di Atas Pajero Sport
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
- Diundang Dolce & Gabbana, Penampilan Anggun Mayang Banjir Pujian: Netizen Bandingkan dengan Fuji
Pilihan
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
Terkini
-
Inspirasi 5 Prompt AI Foto Prewedding: Mirip Editan Fotografer Profesional
-
XLSMART Gabungkan Pusat Kendali: Jaringan Lebih Stabil, Pelanggan Lebih Untung?
-
10 Prompt Chat GPT Foto Berdua dengan Pasangan, dari Photobox hingga ala Studio
-
Politisi PSI Bela Jokowi Soal Tuduhan Absen di Sidang Umum PBB, Singgung Masa Pandemi
-
Link dan Cara Cek BSU September 2025, Sudah Cair Belum?
-
2 Cara Melihat Nomor yang Kita Blokir di WhatsApp, di Android dan iPhone
-
Peluncuran Game Borderlands 4 ke Switch 2 Ditunda, Developer Butuh Waktu Tambahan
-
3 Cara Kunci Galeri Android, Amankan Foto dari Orang Kepo
-
Gigabyte Resmi Luncurkan Motherboard AI-Powered X870E AORUS X3D: Diklaim Paling Ngebut!
-
iPhone 17 Series Lolos Sertifikasi SDPPI, Peluncuran ke Indonesia Makin Dekat