Suara.com - Calvin "CW" Winata menjadi Final MVP pada laga puncak MPL ID Season 13. Berikut terdapat deretan item build Claude tersakit ala ONIC CW.
Sebagai informasi, Fnatic ONIC menjadi juara MPL ID Season 13 usai mengalahkan EVOS Glory dengan skor 4 vs 2. Pada laga puncak, ONIC CW tampil trengginas sebagai Gold Laner.
Ia menggunakan hero Claude pada game pertama dan babak penentu, game keenam. Saat game pertama, Claude miliknya dapat membalikkan keadaan sehingga Fnatic ONIC langsung memimpin 1 vs 0.
Pada game keenam, kombinasi Claude dan Cici dari ONIC mampu meratakan sebagian besar hero dari EVOS Glory. Berdasarkan statistik dari MPL Indonesia, ONIC CW mencatat rata-rata KDA 5,53 poin dengan GPM 774.53 poin.
Ia juga mencetak Kill Participation sebanyak 59,11 persen. Blazing Duet milik Claude ONIC CW terbukti sangat efektif untuk menumbangkan hero core lawan.
Sebagai informasi, hero Gold Lane yang sering menjadi andalan CW adalah Claude dan Roger. CW memakai Claude sebanyak 14 kali dengan Win Rate 71 persen.
Ketika menggunakan Claude, CW kerap membeli Trinity Build untuk MM yaitu Golden Staff, Demon Hunter Sword, dan Corrossion Scythe. Kombinasi Trinity Build memungkinkan Marksman dengan Basic Attack dan Attack Speed menghasilkan tingkat kerusakan tinggi.
Pada laga puncak, item keenam CW belum jadi karena game berjalan cukup cepat. Meski begitu, CW membeli Dagger yang kemungkinan mengarah ke Malefic Roar. Berikut 6 item build Claude tersakit ala ONIC CW di MPL ID Season 13:
1. Warrior Boots
Baca Juga: Kumpulan Mod Bussid Bus Pariwisata Terbaru Gratis dan Cara Pasangnya, Jadi Lebih Seru!
Warrior Boots kerap dipakai oleh hero Fighter dan Tank di Mobile Legends. Meski begitu, CW memilih item sepatu ini untuk menambah pertahanannya.
Claude miliknya menghadapi Fredrinn sehingga Warrior Boots dapat menjadi opsi menarik.
Warrior Boots menawarkan 40 Movement Speed dan 18 Physical Defense. Adanya stack pada pasif unik Valor memungkinkan Claude bertambah kuat di early-game.
2. Corrossion Scythe
Corrosion Scythe memberikan tambahan 30 persen Physical Attack, 5 persen Movement Speed, dan 30 persen Attack Speed.
Terdapat pasif unik Corrossion. Basic Attack memperoleh 80 Physical Damage tambahan dan menyebabkan efek Slow kepada target sebesar 8 persen (setengah untuk Basic Attack jarak jauh) selama 1,5 detik. Dapat di-stack hingga 5 kali.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
FFWS 2025 Jakarta Mengguncang! Update Flame Arena Hadirkan Loadout, Taktik Baru, Booyah!
-
Canon Sukses Besar! Kelas Foto dan Video Pernikahan di Sumatera Ludes Terjual, Dukung Talenta Lokal
-
20 Kode Redeem FC Mobile 25 Oktober: Boost Skuadmu dengan Gems, Koin, dan Pemain Edisi Khusus
-
Situs Web Kamu Bisa Jadi Sarang Konten Ilegal Tanpa Sadar, Ini Modus Kejahatan Siber Terbaru!
-
20 Kode Redeem FF 20 Oktober Hadirkan Skin M1887, Bundle Langka, dan Diamond Gratis!
-
Cara Gampang Stop Iklan Pop-up di Xiaomi HyperOS Selamanya
-
Qualcomm Snapdragon 685 vs MediaTek Helio G100, Bagus Mana?
-
Lulusan S2 ITB Ini Putuskan Pulang Kampung dan Buka Warung Sate, Banjir Pujian dari Netizen
-
Jaket Premium Othman Cuma Rp 799 Ribu Plus Kuota 75GB dari SIMPATI, Hanya di Sini!
-
Rumor : Produksi iPhone Air Dikurangi, Ada Apa?