Suara.com - Saat pertama kali membeli HP Android, Anda sebaiknya memperhatikan beberapa aplikasi atau pengaturan penting. Berikut terdapat penjelasan mengenai cara mengamankan HP Android.
Ketika mempunyai smartphone anyar, alangkah baiknya apabila Anda langsung menginstal aplikasi Find My Device. Sebagai informasi, fitur Find My Device Google atau Google Temukan Perangkat Saya biasanya sudah terinstal secara default pada sebagian besar smarthone terbaru.
Namun apabila belum, Anda bisa menginstal manual melalui Play Store. Find My Device sangat penting untuk berjaga-jaga ketika smartphone hilang atau dicuri.
Dengan menggunakan Find My Device, pengguna bisa melacak lokasi smartphone menggunakan GPS. Mereka juga dapat mengunci perangkat dan mengirim pesan khusus ke layar dengan HP lain. Berikut cara menggunakan Find My Device:
- Buka aplikasi Find My Device
- Log-in dengan akun Gmail yang terdaftar
- Ketik kata sandi
- Aplikasi akan menampilkan smartphone apa saja yang pernah log-in dengan akun tersebut
- Klik 'Lihat Rute' untuk mencari tempat di mana smartphone berada
- Klik 'Amankan Perangkat' untuk memberi kata sandi jarak jauh
Untuk mengamankan data HP Android, kalian sebaiknya mengupdate smartphone secara berkala. Patch security dari produsen smartphone memungkinkan ponsel mempunyai tingkat keamanan maksimal untuk menghadapi malware. Berikut cara mengupdate HP Android:
- Klik Settings
- Pergi ke opsi Software Update
- Tap Download & Install
- Restart smartphone setelah update
Selain update, Anda juga perlu menggunakan PIN, sidik jari, atau pola untuk membuka kunci ponsel. Ini diperlukan agar tidak ada orang iseng atau jahat yang 'membajak' smartphone milikmu. Berikut cara membuat PIN atau pola (Pattern) untuk mengamankan smartphone:
- Pergi ke Settings
- Tap Lock screen & security
- Pilih Screen lock
- Klik Pattern
- Masukkan pola untuk membuka kunci smartphone > Next > Confirm
Sebagai perlindungan terkait perangkat lunak, Anda bisa menginstal aplikasi anti-virus. Aplikasi tersebut sangat berguna untuk mencegah serangan siber berupa malware dan phising.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
5 Prompt AI Viral: Ubah Fotomu Jadi Anime, Bareng Idol K-Pop, Sampai Action Figure
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
-
Sudah di Indonesia, Jebolan Ajax Amsterdam Hilang dari Skuad
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
Terkini
-
Bak Bumi Langit: Instagram Kepsek SMPN 1 Prabumulih Banjir Dukungan, IG Walkot Dihujat
-
5 Prompt Edit Foto Gemini AI ala Bos Yakuza, Lengkap Close-up hingga Bersama Anak Buah
-
Cara Mudah Bikin Miniatur Kota di Gemini AI, Lengkap Prompt Biar Hasilnya Keren
-
5 Cara Baca Pesan WhatsApp Tanpa Ketahuan Pengirim
-
5 Rekomendasi HP Rp2 Jutaan Kamera Terbaik, RAM Besar September 2025
-
14 Kode Redeem FC Mobile 17 September 2025: Dapatkan Paket Lengkap Kiper Tangguh Oliver Kahn
-
34 Kode Redeem FF 17 September 2025, Temukan Outfit Panda hingga Skin Scar Megalodon Alpha
-
Bocoran Spesifikasi PS6, Lebih Kencang 8 Kali Lipat dari PS5!
-
12 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 16 September 2025: Klaim Hadiah, Hadir Son Heung-min dan Kessie
-
iOS 26 Bikin iPhone Panas dan Boros Baterai, Ini Klarifikasi Apple