Suara.com - Pemerintah Singapura pada Selasa (18/6/2024) mengeluarkan peringatan flu burung atau H5N1 di wilayahnya. Warga diminta untuk menjauhi unggas termasuk burung-burung liar dan ayam peliharaan yang dibiarkan berkeliaran.
Peringatan ini dikeluarkan setelah beberapa kasus flu burung pada manusia dilaporkan terdeteksi di Australia dan Amerika Serikat, demikian diwartakan Channel News Asia.
Meski demikian penting dicatat bahwa sejauh ini pemerintah Singapura belum menemukan adanya kasus infeksi flu burung pada manusia di wilayahnya.
Singapura memiliki beberapa lapis pertahanan untuk mencegah flu burung di wilayahnya. Badan Pangan Singapura (SFA) dan Dewan Taman Nasional mengaku sudah mengambil langkah-langkah untuk mencegah masuknya flu burung.
Dua lembaga itu misalnya secara rutin memeriksa unggas impor pada di peternakan dan pasar. Sementara secara teratur juga dilakukan pemeriksaan kesehatan pada burung-burung yang bermigrasi melewati Singapura.
Produk-produk pangan unggas impor juga secara rutin diperiksa, termasuk di antaranya daging dan telur ayam.
Para dokter hewan juga terus menerus diminta untuk melaporkan jika ditemukan penyakit mencurigakan pada hewan yang mereka tangani.
Sebelumnya pada Mei lalu kasus flu burung ditemukan pada manusia di beberapa negara bagian Amerika Serikat. Setidaknya tiga orang pekerja di peternakan sapi diketahui terinfeksi flu burung.
WHO sebelumnya sudah memperingatkan bahwa flu burung kini bisa menjangkiti manusia tidak saja dari kontak dengan unggas, tetapi juga dari sapi.
Baca Juga: Fakta Flu Burung Jenis Baru Renggut Nyawa di Meksiko, Kenali Gejala hingga Bahayanya
Sementara di Australia, seorang anak diketahui mengidap flu burung pada Maret lalu. Ia diduga terjangkit virus saat berlibur ke India.
Meski demikian saat ini flu burung sedang merebak di Australia. Pada Selasa ini, pemerintah Australia mengumumkan akan membunuh sekitar 1 juta ekor unggas di Victoria setelah virus flu burung ditemukan i 7 peternakan di negara bagian tersebut.
Di Indonesia sendiri pemerintah belum mengeluarkan peringatan spesifik soal flu burung seperti di dua negara tetangga.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Sonic Racing CrossWorlds: Sinopsis, Harga, serta Spek Minimum untuk Main Game
-
Silent Hill F: Sinopsis, Harga, dan Spesifikasi Minimum PC untuk Main Game
-
Kenalan dengan Eman Llanda Sangco, Gold Laner Berbakat Asal Filipina
-
20 Kode Redeem FF Hari Ini 1 Oktober 2025, Gaet Budle Firefall Eksklusif Langsung
-
11 Kode Redeem FC Mobile 1 Oktober 2025 Bikin Hoki, Sikat Icon Hernandez Gratis
-
Gempa Filipina dan Sumenep Saling Berhubungan? Cek Faktanya
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
10 Aplikasi untuk Menghapus Objek Foto yang Mengganggu di Latar Belakang
-
Mesin Pencari Itu Gimana Sih? Panduan Simpel untuk Pemula
-
10 Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Melayang di Kegelapan yang Viral