Suara.com - Jutaan pengguna mengeluhkan masalah yang terjadi pada sistem operasi Windows hari ini (19/07/2024). Microsoft mengonfirmasi bahwa terdapat gangguan akses sehingga sistem mereka bermasalah.
Microsoft Down, Windows, dan Microsoft bahkan trending topik global pada Jumat (19/07/2024) usai dicuitkan ratusan ribu kali.
Pengguna tidak dapat mengakses berbagai aplikasi dan layanan Microsoft 365 karena kesalahan yang disebabkan oleh pembaruan terkini di firma keamanan siber global CrowdStrike.
Gangguan Microsoft dimulai pagi ini dan dilaporkan telah memengaruhi beberapa perusahaan, maskapai penerbangan, bank, dan kantor pemerintah di seluruh India, AS, dan Australia.
Beberapa pengguna di negara lain juga melaporkan banyak gangguan akibat Microsoft Down melalui media sosial. Microsoft 365 mengatakan bahwa pihaknya sedang menyelidiki masalah tersebut dan terus mengambil tindakan mitigasi.
"Kami tetap berkomitmen dalam menangani kejadian ini dengan prioritas dan urgensi tertinggi sembari terus mengatasi dampak yang masih ada pada aplikasi Microsoft 365 yang kondisinya menurun," kata perusahaan itu dikutip dari Independent dan NDTV. Beberapa layanan terdampak usai Microsoft mengalami gangguan adalah:
- Microsoft Fabric: Pengguna mungkin memperhatikan bahwa layanan mereka dalam mode baca-saja saat mereka mengatasi dampaknya.
- Microsoft Teams: Pengguna mungkin tidak dapat memanfaatkan fungsi Microsoft Teams termasuk kehadiran, obrolan grup, dan pendaftaran pengguna.
- Pusat admin Microsoft 365: Admin mungkin sewaktu-waktu tidak dapat mengakses pusat admin Microsoft 365 dan tindakan apa pun mungkin tertunda jika dapat diakses.
- Microsoft Purview: Pengguna akan melihat penundaan dalam peristiwa yang diproses di Microsoft Purview.
- Viva Engage: Pengguna mungkin tidak dapat mengakses Viva Engage.
Melalui laporan sebelum ini, banyak pengguna mengeluhkan "Blue Screen of Death" (BSOD) pada laptop atau PC Windows mereka. Ini menyebabkan sistem mereka tiba-tiba mati atau menyala ulang. Mereka tidak dapat mengakses berbagai aplikasi dan layanan Microsoft 365 karena kesalahan yang disebabkan oleh pembaruan terkini dari perusahaan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
Terkini
-
17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Oktober: 20.000 Gems dan Pemain 112-113 Menanti
-
Beda Oppo A6 Pro 4G vs 5G: Sama-sama HP Tangguh, Selisih Harga Sejuta
-
Pre Order Bulan Ini, Segini Harga iPhone 17 Series di Indonesia
-
Mengenal Shopee VIP, dari Biaya Langganan hingga Keuntungan Belanja Online
-
Yang Nyari HP Tahan Lama Tapi Tetap Keren, Nih Jawabannya: OPPO A6 Pro, HP Paling Worth-it Tahun Ini
-
SSD MagSafe Terbaru: Pertajam Kualitas Videografi Bagi Pengguna iPhone
-
Banjir Kritik, Cak Imin Hapus Cuitan Al Khoziny Berhasil Bangun Pondasi Agama
-
Pertunjukan Kembang Api di Tiongkok Berubah Jadi 'Hujan Api'
-
Spesifikasi Vivo V60e: HP Midrange dengan Dimensity 7360 dan Kamera 200 MP
-
5 Meme Viral Yusuf Dikec, Atlet Menembak Turki yang Raih Emas Liga Champions Eropa