Suara.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengungkap modus bagaimana judi online kini menyasar kalangan anak di bawah umur di Indonesia.
Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo, Usman Kansong menjelaskan kalau judi online bisa mengincar anak-anak karena mereka tampil mirip seperti game online.
"Berdasarkan identifikasi yang kami lakukan, anak-anak ini bermain judi online umumnya melalui game online. Judi online berkamuflase seolah-olah dia game online," kata Usman dalam konferensi pers di Kantor Kominfo, Jumat (26/7/2024).
Terkait game online, Usman menyebut kalau Kominfo sudah mengeluarkan Peraturan Menteri Kominfo Nomor 2 Tahun 2024 yang mengatur klasifikasi game online. Dalam Permenkominfo itu, penerbit game harus melakukan klasifikasi game online berdasakan usia.
Usman menjelaskan, Permenkominfo membagi klasifikasi usia anak itu dalam beberapa kategori yakni tiga tahun ke atas, lima tahun ke atas, tujuh tahun ke atas, 13 tahun ke atas, 15 tahun ke atas, dan 18 tahun ke atas.
"Nah di dalam Permenkominfo tersebut jelas dinyatakan bahwa game tidak boleh mengandung judi online untuk klasifikasi usia berapa pun," imbuhnya.
Selain regulasi, Usman menyebut kalau Kominfo juga melakukan kerja sama dengan berbagai lembaga untuk mencegah judi online menyasar anak-anak.
Dicontohkan dia, Kominfo sudah bekerja sama dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) untuk kerja satgas pemberantasan judi online.
"Nah KPPPA siap untuk melakukan antau memberikan konsultasi psikologis kepada anak-anak yang terlibat judi online, direhabilitasi," jelasnya.
Baca Juga: Lama Tak Muncul, Menkominfo Akhirnya Bicara Update Kasus Ransomware Pusat Data Nasional
Berita Terkait
-
Lama Tak Muncul, Menkominfo Akhirnya Bicara Update Kasus Ransomware Pusat Data Nasional
-
Darurat Judi Online! 197 Ribu Anak Terjerat, Transaksi Capai Rp293 Miliar
-
Menkominfo Budi Arie Klaim Selamatkan Dana Rakyat Rp 900 T dari Judi Online
-
Psikiatri RSCM Tolak Pecandu Judol Terima Bansos: Bukannya Lunasi Utang, Malah Dipakai Judi Lagi
-
Dokter Spesialis Jiwa RSCM Sebut Pasien Kecanduan Judi Online Naik Tajam, Kebanyakan Gen X?
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
3 HP Flagship Xiaomi Lolos Sertifikasi di Indonesia: Xiaomi 17 Pakai Chip Terkencang
-
SureColor G6030, Printer Direct-to-Film Pertama Terobosan dari Epson Resmi Hadir
-
Trailer Anyar Resident Evil Requiem Beredar, Leon Kennedy Kembali
-
Update Call of Duty Black Ops 7: Nerf Senjata Zombies, Warzone Justru Dapat Buff Besar
-
55 Kode Redeem FF Terbaru 12 Desember: Ada Item Langka Winterlands dan Arrival Animation
-
Epic Games Store Bagikan Hogwarts Legacy Gratis Hingga 18 Desember 2025
-
Tecno Spark 40 Hadir dengan AI, Baterai 5.200 mAh, dan 45W Fast Charge, Entry-Level Rasa Flagship!
-
Prototipe CS AI Robot Pertama Hadir, Karya Anak Bangsa
-
7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
-
POCO M8 Series Muncul di Situs Resmi, Dukung Fast Charging 100 W