Suara.com - Judi online yang marak terjadi dalam beberapa waktu belakangan berdampak pada meningkatnya jumlah pasien adiksi yang dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta.
Pada tahun ini, jumlah pasien kecanduan judi online meningkat tajam dua kali lipat dibanding tahun sebelumnya.
"Sejak awal RSCM melakukan program tatalaksana kecanduan judi online, terjadi peningkatan yang sangat bermakna terutama pada awal 2024. Selain memang bertambah secara jumlah, semakin banyak juga awarness," kata Dokter spesialis kejiwaan di RSCM dr Kristiana Siste Kurniasanti, SpKJ dalam diskusi media secara virtual, Jumat (26/7/2024).
Berdasarkan catatan RSCM, pasien kecanduan judi online yang dirawat inap di RSCM jumlahnya hampir 100 orang.
Sedangkan, pasien yang melakukan rawat jalan angkanya dua kali lipat dari rawat inap.
Kenaikan tersebut lantaran RSCM menjadi rujukan pasien yang berasal berbagai wilayah di Indoneisa.
Mirisnya, Dokter Kristiana juga menyampaikan bahwa persoalan kecanduan judi online tersebut memang telah terjadi merata di setiap daerah.
Data RSCM, pasien pecandu judi online yang jalani perawatan di klinik adiksi rata-rata berusia 29 tahun.
Para pasien itu berasal dari berbagai kalangan ekonomi. Sehingga makin menunjukan kalau judi online memang tidak mengenal status kesejahteraan seseorang.
Baca Juga: Dokter Spesialis Kejiwaan RSCM Ungkap Tanda Pejudi Online Mulai Alami Gangguan Psikis
"Penelitian 2021, di mana partisipannya banyak dari daerah plural juga di Indonesia karena sifatnya online, judol itu sangat mudah diakses dengan menggunakan internet. Jadi ini masalah besar dan tidak hanya terjadi di urban, tapi juga plural," tuturnya.
Sebagai gambaran, sejak tahun 2018, Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) memaparkan penetrasi internet Indonesia mencapai 64,8 persen. Kemudian berurutan terus meningkat, yakni 73,7 persen di Tahun 2020, 77,01 persen di Tahun 2022, dan 78,19 persen di Tahun 2023.
Sedangkan untuk tingkat penetrasi pengguna internet berdasarkan wilayah, daerah urban masih paling besar dengan kontribusi 69,5 persen dan daerah rural kontribusi 30,5 persen.
Sementara itu berdasarkan segi umur, orang yang berselancar di dunia maya mayoritas merupakan kalangan Gen Z atau orang yang berkelahiran antara 1997-2012) sebanyak 34,40 persen. Lalu, berusia generasi milenial (kelahiran 1981-1996) sebanyak 30,62 persen.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Menpar Kena 'Sentil' Komisi VII DPR, Proyek Lift Kaca di Pantai Kelingking Turut Disinggung
-
Waspada Game Online Terafiliasi Judol Ancam Generasi Muda, Aparat Didesak Bertindak Tegas
-
'Nanti Diedit-edit!' Arsul Sani Pamer Ijazah S3 Asli, Tapi Takut Difoto Wartawan
-
Seribu Keluarga Lulus Jadi PKH, Gubernur Ahmad Luthfi Dorong Kemandirian Warga
-
Apresiasi Kejujuran, KPK Undang 6 Siswa SD Penemu Ponsel untuk Podcast Antikorupsi
-
Dituduh Pakai Ijazah Palsu, Hakim MK Arsul Sani Buka Suara: Nanti Diedit-edit, Saya Pusing
-
Dituduh Palsu, Hakim MK Arsul Sani Pamerkan Ijazah Berikut Transkrip Nilainya: Ini yang Asli!
-
International Parade Marching Carnival Sukses Digelar, Jember Siap Jadi Pusat Event Berskala Dunia
-
Duka dari Banjarnegara: Longsor Pandanarum Telan 2 Korban, 27 Warga Masih Hilang Tertimbun
-
Gebrakan Prabowo: Uang Koruptor Disulap Jadi Smartboard untuk Tiap Kelas, Maling Bakal Dikejar!