Suara.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) akhirnya mengungkap nasib proyek Pusat Data Nasional (PDN) yang dibangun di Cikarang, Jawa Barat, usai adanya serangan siber ransomware yang mengincar PDN Sementara 2 Surabaya.
Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Dirjen IKP) Kemenkominfo Usman Kansong mengatakan, pembangunan PDN senilai 164 Euro atau Rp 2,9 triliun itu tetap berjalan.
Bahkan, peresmian PDN pertama milik Pemerintah RI ini tetap dilakukan sesuai rencana, yakni pada 17 Agustus 2024.
"Tetap jalan, ini kan yang sudah kami lakukan sebelumnya. Mau ada kasus ini (serangan ransomware ke PDNS 2) kami kan tetap jalan. Itu kan rencana kami (17 Agustus 2024) diresmikan. Tetapi itu diresmikan fisiknya," katanya saat ditemui di Kantor Kominfo, Jumat (26/7/2024).
Namun Usman mengakui kalau PDN Cikarang tak langsung beroperasi meski sudah diresmikan 17 Agustus 2024. Mereka masih menyiapkan sistem pendukung operasional fasilitas tersebut.
"Kemudian yang harus kami siapkan itu jeroannya, sistemnya. Dalamnya itu harus kita siapkan mudah-mudahan paling lambat awal tahun depan itu sudah bisa beres dan beroperasi. Jadi yang dimaksud Agustus itu (peresmian) fisik bangunannya," imbuh dia.
Ia juga menjelaskan kenapa Cikarang dipilih sebagai lokasi pembangunan Pusat Data Nasional. Menurut Usman, wilayah tersebut cukup aman dari bencana alam seperti gempa hingga tsunami.
"Ini kan kami pilih tempat Cikarang kan bukan asal pilih. Tapi itu memang tempat yang aman, tidak ada gempa, tidak ada tsunami, pasokan listriknya itu bagus. Jadi kami mem-protect hal-hal yang sifatnya fisik. Sistemnya sudah dikerjakan. Sekarang dikerjakan juga, tetapi diharapkan bisa selesai paling lambat, bisa beroperasi awal tahun depan," tandasnya.
Sebelumnya Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi sempat mengungkapkan perkembangan pembangunan PDN Cikarang.
Baca Juga: Kominfo Ungkap Modus Judi Online Bisa Dimainkan Anak di Bawah Umur
"Belum, belum (siap)," ujarnya ketika ditemui di Gedung Kemenkominfo, Jakarta Pusat, Kamis (25/7/2024).
Budi menyebut hal yang masih perlu diperhatikan betul-betul sebelum dioperasikannya PDN Cikarang adalah salah satunya mengenai keamanan.
"Harus rapi keamananya," ucapnya.
Pembangunan PDN Cikarang menelan biaya sebesar 164 juta Euro dengan 85 persen pembiayaan dari pemerintah Prancis dan sisanya adalah Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) murni.
Pusat data tersebut nantinya memiliki prosesor 25.000 cores, lalu memorinya mencapai 200 TB, sementara itu penyimpanannya atau storage sebesar 40 PB, dan akan ditenagai oleh listrik secara mekanikal sebesar 20 MW.
Selain PDN Cikarang, pemerintah diketahui akan membangun tiga PDN untuk memenuhi kebutuhan layanan publik di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur dan Batam, Kepulauan Riau.
Berita Terkait
-
Kominfo Ungkap Modus Judi Online Bisa Dimainkan Anak di Bawah Umur
-
Lama Tak Muncul, Menkominfo Akhirnya Bicara Update Kasus Ransomware Pusat Data Nasional
-
Menkominfo Budi Arie Klaim Selamatkan Dana Rakyat Rp 900 T dari Judi Online
-
Menkominfo Ancam Pecat PNS Kominfo yang Ketahuan Main Judi Online
-
MUI Tak Keluarkan Fatwa Haram Judi Online, Sudah Ada di Al-Qur'an
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
Terkini
-
6 Rekomendasi Smartwatch dengan GPS, Harga Murah di Bawah Rp1 juta
-
Jadwal Susulan TKA 2025 Jenjang SMA SMK Disiapkan
-
Gladi Bersih TKA SMA SMK Resmi Hari Ini, Cek Fakta Nilai dan Manfaat Masuk PTN
-
Bos Xiaomi Blak-blakan Ungkap Kenapa Harga HP Makin Mahal
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober 2025, Klaim Ribuan Gems dan Pemain OVR 110113 Sekarang
-
OpenAI Kenalkan Browser Pesaing Google, Namanya ChatGPT Atlas
-
Xiaomi 17 Air Segera Hadir, HP Tipis Pesaing iPhone Air dan Samsung Galaxy S25 Edge
-
Apple Disebut Batal Rilis iPhone 19 di 2027, Ada Apa?
-
Oppo Reno 15 Diprediksi Usung Dimensity 8450 dan Sensor Samsung 200 MP
-
Untuk Pertama Kalinya, Seri Game Halo Siap Menuju PS5