Suara.com - Samsung biasanya menyediakan dua versi chipset pada HP premiumnya. Kabar terbaru mengklaim bahwa Samsung Galaxy S24 FE hanya memiliki satu jenis chipset saja.
Sebagai pengingat, Samsung Galaxy S23 FE mempunyai dua versi chipset yaitu Exynos 2200 dan Snapdragon 8 Gen 1 (4 nm). Perusahaan kerap menghadirkan versi Snapdragon untuk pasar Amerika Serikat, Korea Selatan, dan beberapa negara tertentu.
Sebagian versi internasional biasanya memakai dapur pacu Exynos. Penerus Samsung Galaxy S23 FE diyakini mengubah kebiasaan tersebut. Hasil pengujian Geekbench untuk Samsung Galaxy S24 FE vesi Amerika menunjukkan keberadaan chipset Exynos 2400e.
Samsung diprediksi memilih menggunakan chip Exynos di semua wilayah pemasaran. Dikutip dari Gizmochina, Exynos 2400e merupakan dapur pacu dengan performa sedikit lebih rendah dibanding Exynos 2400 standar.
Konfigurasi CPU hampir sama dengan versi standar, namun clock speed berada di bawahnya. Perbedaan utama ada pada Cortex-X4 dengan clock speed 3,11 GHz (penurunan dari 3,2 GHz milik versi standar).
Ini akan memungkinkan smartphone menawarkan masa pakai baterai yang lebih lama. Samsung Galaxy S24 FE dengan nomor model SM-S721U berhasil mencetak skor single-core sebesar 1.996 poin di Geekbench. Skor performa multi-core miliknya mencapai 5.678 poin.
SM-S721U adalah versi S24 FE yang akan dijual di AS. Sebelum ini, tak sedikit yang mengira bahwa Samsung Galaxy S24 FE versi Amerika Serikat membawa chipset Snapdragon 8 Gen 3.
Nomor model berakhiran U (USA) tersebut mengindikasikan bahwa Galaxy S24 FE kompak memakai chip Exynos di semua wilayah. Informasi tambahan, smartphone premium ini turut dibekali Galaxy AI yang mencakup Portrait Studio, Circle to Search, Generative Edit, Sketch to Image, dan Live Translate.
Baca Juga: Tiga Perangkat ZTE Ini Siap Mengandalkan Snapdragon 8 Gen 4
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Bocoran Spesifikasi PS6, Lebih Kencang 8 Kali Lipat dari PS5!
-
12 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 16 September 2025: Klaim Hadiah, Hadir Son Heung-min dan Kessie
-
iOS 26 Bikin iPhone Panas dan Boros Baterai, Ini Klarifikasi Apple
-
52 Kode Redeem FF Terbaru 16 September 2025, Klaim M1014 Green Flame Draco dan SG2 OPM
-
Cara Mengedit Foto yang Lagi Viral, Buat Miniatur Efek Retro Pakai Gemini AI
-
HP Baru iQOO Muncul di Geekbench: Usung RAM 16 GB dan Dimensity 9500
-
Apple Rencanakan Peluncuran iPhone dan MacBook Baru di Awal 2026?
-
Ubah Foto Biasa Jadi Profesional LinkedIn, Cuma Modal Gemini AI Pakai Prompt Ini!
-
Lapisan Ozon Menuju Pemulihan Penuh, PBB Sebut Bukti Nyata Kemajuan
-
Video Lawas Budi Arie Viral Lagi, Sebut Masuk Penjara Bila Kalah di Pilpres 2024