Suara.com - Netizen di media sosial ramai-ramai menggaungkan gerakan boikot untuk Raffi Ahmad dan Kiky Saputri usai dianggap pro pemerintah. Menjadi viral di X hingga Instagram dan TikTok, apa arti cancel culture yang viral gegara Raffi Ahmad dan Kiky Saputri ini?
Aksi cancel culture yang dilakukan untuk Raffi Ahmad dan Kiky Saputri ini dilakukan karena keduanya yang memutuskan untuk tidak mengunggah gambar 'Peringatan Darurat' di media sosial.
Keduanya dianggap mendukung keputusan pemerintah terkait RUU Pilkada. Padahal banyak masyarakat dan tokoh publik yang justru menolak keputusan pemerintah ini.
Karena hal tersebut, beberapa netizen memutuskan untuk melakukan boikot untuk produk-produk yang di-endorse oleh Raffi Ahmad dan Kiky Saputri. Banyak yang berharap aksi ini dilakukan agar keduanya kehilangan salah satu sumber penghasilan.
"Para artis, influencer yang pada jadi penjilat penguasa itu takutnya cuma sama satu yaitu kehilangan penghasilan cuan mereka. Jadi yuk boikot nih produk-produk yang kerja sama sama mereka," tulis salah satu netizen.
Menjadi salah satu aksi yang ramai dilakukan di media sosial terkait keputusan Raffi Ahmad dan Kiky Saputri yang dianggap pro pemerintah. Apa arti cancel culture?
The New York Post menyebut bahwa cancel culture adalah ajakan untuk menolak seseorang, brand atau acara. Hal ini dianggap sebagai aksi masyarakat memberi pelajaran untuk orang yang memiliki perilaku di luar norma sosial.
Cancel culture saat ini sering dilakukan untuk tokoh kenamaan. Di sisi lain, aksi ini juga kerap dilakukan untuk menghukum brand yang produknya dianggap kontroversial.
Di era digital saat ini, cancel culture dimulai dari media sosial baik Instagram, X hingga TikTok. Aksi ini kemudian menjadi viral seiring dengan dugaan Raffi Ahmad dan Kiky Saputri yang dianggap pro pemerintah.
Baca Juga: Dituding Tak Berempati, Raffi Ahmad Akhirnya Buka Suara Soal Boikot dan UU Pilkada
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Pesaing Xiaomi 17 Ultra, Vivo X300 Ultra Lolos Sertifikasi dengan Kamera Premium
-
49 Kode Redeem FF Terbaru 29 Desember 2025, Ada Arrival Animation Stay Frosty dan 70 Diamond Gratis
-
HP 2 Jutaan Ke Bawah Terbaik untuk Gaming Harian dan Multitasking di 2025
-
23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 29 Desember 2025, Ada Paket Hadiah Natal Pemain 106-112 dan Gems
-
5 Laptop Murah untuk Anak SMP: Spek RAM 8GB, Bobot Ringan, Kualitas Awet
-
4 Tablet Infinix RAM 8 GB Mulai Rp2 Jutaan, Terbaik untuk Pekerja dan Profesional
-
6 Rekomendasi HP dengan Sinyal Kuat, Anti Lemot Dipakai ke Daerah Terpencil
-
Moto X70 Air Pro Siap Meluncur, Pakai Chipset Terbaru Snapdragon dan AI
-
5 HP Gaming Murah Pilihan David GadgetIn 2025: RAM hingga 12 GB, Chip Kencang
-
5 HP Infinix RAM 8 GB Paling Murah Rp1 Jutaan, Baterai dan Kamera Andal