Suara.com - Laporan terbaru yang beredar belum lama ini menyebut bahwa vendor HP asal Korea Selatan, Samsung sedang mempersiapkan untuk melakukan akuisis pada vendor HP asal Finlandia, Nokia.
Dalam laporan ini, rencana Samsung ini adalah untuk mengakuisisi bisnis infrastruktur Nokia. Selama beberapa tahun Nokia memang kesusahan untuk bersaing dengan vendor HP lainnya.
Meskipun begitu, Nokia masih unggul karena bisnis infrastruktur jaringan yang digunakan.
Dilansir dari GSM Arena, pada bisnis infrastruktur jaringan, Nokia masih mampu untuk menyaingi Ericsson dan Huawei yang mengatur bisnis tersebut.
Samsung memang memiliki Radio Access Network yang selama ini bekerja secara mandiri. Sayangnya, bisnis ini termasuk kecil dengan pangsa pasar sekitar 6,1 persen di tahun 2024 lalu.
Vendor HP asal Korea Selatan ini dipercaya ingin mengakuisisi bisnis infrastruktur jaringan Nokia agar mampu memperkuat posisi Radio Access Network nantinya. Banyak yang memprediksi jika nilai akuisisi ini bahkan berada pada angka 10 miliar dolar AS.
Jika kesepakatan antara Nokia dan Samsung ini berjalan mulus, maka Samsung akan menjadi pemasok Radio Access Network terbesar di dunia dengan pangsa pasar 25,6 persen.
Samsung terus berupaya untuk membawa pengalaman optimal bagi penggunanya. Sebelumnya, vendor HP ini sudah membuat stasiun pangkalan 4G dan 5G, chipset, perangkat, radio dan peralatan inti lainnya.
Vendor HP asal Korea Selatan ini dikenal sebagai pemasok operator di seluruh dunia termasuk di Telus Kanada, O2 di Jerman, Reliance Jio di India, KDDI dan NTT DoCoMo di Jepang, dis dan Verizon di Amerika hingga Vodafone di Inggris.
Baca Juga: Pantas Soimah Tak Bingung Meski Jarang Job di TV, Ternyata Koko Bisnisnya Banyak
Mengakuisisi Nokia menjadi upaya baru Samsung guna mengembangkan bisnis dan menghadirkan peningkatan lebih baik pada pengalaman pengguna dengan perangkat tersebut.
Jangan lupa ikuti akun Instagram @suaratekno untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia teknologi!
Berita Terkait
-
TOSTEM Luncurkan PremiAL R100 Sebagai Langkah Awal Menuju Ekonomi Berkelanjutan
-
Daftar HP Samsung Galaxy A dan M Series yang Tak Menerima Android 15
-
Setelah Mobil, Jhon LBF Mau Modali Kimberly Ryder Berbisnis
-
Kantongi Sertifikasi FCC, Samsung Galaxy S24 FE Pakai Chipset Exynos 2400?
-
Gaya Hedon Erina Gudono di AS Masih Disorot, Netizen Nantikan Unggahan Terbaru di Instagram
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Komdigi Ungkap Nasib TikTok di Indonesia Usai Izin Dibekukan
-
Oppo A5i Pro 5G Resmi ke RI, HP Murah Punya Durabilitas Standar Militer
-
5 Rekomendasi Kamera Murah Berkualitas: Cocok Buat yang Baru Mulai Ngonten!
-
Ilmuwan Pastikan Kawah Silverpit di Laut Utara Tercipta akibat Asteroid
-
Jumat Berkah, Kode Melimpah: 31 Kode Redeem FF 3 Oktober 2025 Siap Diklaim, Ada Vector Batik
-
15 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 3 Oktober 2025, Peluang Gaet Nedved Gratis Di Depan Mata
-
6 Cara agar Foto Profil WhatsApp Tidak Pecah dan Tetap Jernih
-
Komdigi Mau Transaksi HP Second Bisa Balik Nama, Mirip Jual Beli Motor
-
HP Murah Huawei Nova 14i Resmi Debut: Layar Hampir 7 Inci dan Baterai 7.000 mAh
-
Biznet Gio Kenalkan Layanan AI Murah, Bayarannya Cuma per Jam