Suara.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bekerja sama dengan Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) dan Mastercard Indonesia untuk mencetak 200 ribu talenta digital per tahun.
Menkominfo Budi Arie Setiadi menjelaskan, kerja sama Pemerintah dan swasta ini dilakukan selama lima tahun ke depan.
"200 ribu per tahun (talenta digital), hingga lima tahun," katanya dalam konferensi pers di Kantor Kominfo, Jakarta, Kamis (12/9/2024).
Budi Arie menyebut kalau kebutuhan akan talenta yang terampil dalam bidang keamanan siber makin signifikan. Meskipun tenaga kerja keamanan siber tumbuh 12,6 persen di tahun 2022 dan 2023, terdapat kekurangan hampir 4 juta profesional keamanan siber di seluruh dunia.
"Jumlah talenta keamanan siber di Asia-Pasifik pada tahun 2023 mengalami pertumbuhan 11,8 persen, atau lebih dari 960 ribu pekerja. Namun, talenta di Asia-Pasifik secara umum masih mengalami kekurangan sebesar 2,5 juta pekerja,” papar dia.
Berdasarkan kajian Pemerintah, Budi Arie mengakui kalau rata-rata kebutuhan talenta digital Indonesia menyentuh angka 458.043 orang per tahun. Makanya, percepatan talenta digital nasional mutlak dilakukan.
“Kerja sama dalam program Penguatan Kapabilitas Keamanan Siber hadir sebagai upaya untuk mencetak 1 juta talenta digital yang mumpuni dalam lima tahun ke depan,” imbuhnya.
Adapun nota kesepahaman (MoU) antara BPSDM Kemkominfo dan Indosat telah ditandatangani pada Mei 2024 lalu. Perjanjian itu terdapat target 200 ribu talenta digital per tahun.
Modul di tingkat dasar pelatihan itu berisi tema yang dekat dengan kehidupan sehari-hari sehingga dapat menjangkau lebih banyak segmen masyarakat.
Baca Juga: Menkominfo Budi Arie Bongkar Biang Kerok Pencuri Data Pribadi Kartu SIM, Operator Indosat?
Dengan memanfaatkan platform Digital Talent Scholarship (DTS) milik Kominfo, akademi daring ini akan berfokus pada pengembangan pengetahuan dasar dan keterampilan praktis dalam keamanan siber bagi individu dan usaha kecil, memastikan mereka lebih siap melindungi diri di dunia yang semakin terdigitalisasi.
Pada saat yang sama, inisiatif ini juga akan mendorong dan mengasah kemampuan keamanan siber Indonesia baik bagi para profesional yang sudah ada maupun talenta baru. Hal ini diharapkan dapat menambah jumlah spesialis dalam bidang keamanan siber.
Beberapa modul tersebut di antaranya ‘How To Inventory Your Device’, ‘Apps & Accounts’, ‘Understanding Cyber Risk’, dan ‘Cybersecurity For Small Business’.
Peserta program DTS nantinya akan memperoleh keterampilan penting yang dibutuhkan dalam ekonomi digital saat ini, seperti cara menginventarisasi perangkat, apps dan accounts; menguasai pembaruan perangkat lunak dan keamanan daring; melindungi diri dari serangan phishing dan malware; serta mengamankan data bisnis dengan backups.
Inisiatif ini diharapkan dapat memposisikan Indonesia sebagai pemimpin dalam keamanan digital, tidak hanya di Asia Tenggara, tetapi juga di tingkat global.
President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha menilai kalau pihaknya percaya bahwa talenta digital adalah kunci masa depan Indonesia.
Berita Terkait
-
Menkominfo Budi Arie Bongkar Biang Kerok Pencuri Data Pribadi Kartu SIM, Operator Indosat?
-
Indodax Diretas, Ratusan Miliar Aset Rentan Dibobol
-
Koleksi Mobil Menkominfo versi LHKPN: Harganya Setara 115 Kali Lipat Gaji PNS Kominfo
-
DPR Akan Panggil Kominfo dan Indosat Buntut Kasus Pencurian Data Ribuan NIK Warga
-
Menkominfo Sepakat Pebentukan Angkatan Siber, Klaim Tak Tumpang Tindih dengan BSSN
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 7 Sabun Muka Mengandung Kolagen untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Tetap Kencang
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
Pilihan
-
Polemik RS dr AK Gani 7 Lantai di BKB, Ahli Cagar Budaya: Pembangunan Bisa Saja Dihentikan
-
KGPH Mangkubumi Akui Minta Maaf ke Tedjowulan Soal Pengukuhan PB XIV Sebelum 40 Hari
-
Haruskan Kasus Tumbler Hilang Berakhir dengan Pemecatan Pegawai?
-
BRI Sabet Penghargaan Bergengsi di BI Awards 2025
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
Terkini
-
4 Cara Daftar Email Gmail Tanpa Nomor HP, Mudah dan Anti Ribet
-
Bocoran iPad Mini Gen 8: Hadir Tahun Depan, Pakai Layar OLED
-
25 Kode Redeem FF Terbaru 28 November 2025, Ada Skin Premium dan Emote Moonwalk Gratis
-
5 Smartwatch untuk Anak SD yang Bisa Telepon dan Lacak Lokasi, Mulai Rp100 Ribuan!
-
15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 November 2025, Klaim Hadiah Gratis Black Friday!
-
4 HP Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Harga di Bawah 2 Juta
-
7 Aplikasi Penguat Sinyal WiFi Gratis di HP, Jaringan Jadi Lancar dan Stabil
-
Wobble Jadi Merek Anyar Android, HP Pertamanya Pakai Dimensity 7400
-
Prediksi Konfigurasi Memori dan Harga Oppo A6x 5G, Andalkan Chip Dimensity
-
5 Rekomendasi HP Memori 256 GB dengan Baterai Jumbo, Mulai 1 Jutaan Tak Kenal Low Batt!