Suara.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, mengungkap bahwa kasus pencurian data pribadi warga Bogor yang digunakan untuk penjualan kartu SIM prabayar bukanlah sepenuhnya kesalahan Indosat.
Biang keroknya adalah oknum dealer atau mitra Indosat itu sendiri. “Kami minggu lalu sudah berdiskusi dengan Indosat, bahwa ini adalah kesalahan dealer mereka. Indosat memiliki klasifikasi bisnis terhadap dealernya, dan dalam hal ini yang bermasalah adalah oknum dealer,” ujar Budi Arie, Kamis (12/9/2024).
Kasus ini membuat Komisi I DPR RI memutuskan akan memanggil pihak Indosat sebagai operator seluler terkait dugaan registrasi ilegal kartu prabayar.
Pemanggilan ini dilakukan untuk mengklarifikasi masalah yang melibatkan pencurian data tersebut, sekaligus memanggil jajaran Kemenkominfo untuk dimintai penjelasan. Menanggapi hal ini, Budi Arie menyatakan bahwa pihaknya siap menerima panggilan DPR.
“Kalau ada pemanggilan dari DPR, kita siap. Yang pasti, ini adalah ulah oknum-oknum dari dealership Indosat,” tegasnya.
Lebih lanjut, Menkominfo menekankan bahwa pemerintah tidak akan memberikan toleransi terhadap kejahatan siber, termasuk pencurian data pribadi. Ia juga menambahkan bahwa Indonesia telah memiliki Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2022 tentang Perlindungan Data Pribadi (UU PDP) yang akan efektif diberlakukan mulai Oktober 2024.
“Pemerintah sangat serius melindungi data pribadi masyarakat. Namun, saya juga mengimbau masyarakat untuk turut menjaga data pribadinya,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha, juga mengecam tindakan pencurian data yang dilakukan oleh oknum dealer mereka.
“Indosat sangat mengecam segala bentuk tindakan ilegal, termasuk kasus pencurian data ini,” tegasnya.
Vikram juga menyebutkan bahwa Indosat dan Kemenkominfo bekerja sama untuk melatih satu juta penduduk Indonesia dalam bidang keamanan siber dalam lima tahun ke depan.
Sebelumnya, Kemenkominfo mengungkapkan hasil temuan terkait kasus pencurian data warga Bogor yang dilakukan oleh dua pelaku, yakni MR (23) dan L (51), yang merupakan pegawai dari dealer Indosat Ooredoo Hutchison. Mereka terbukti menggunakan data pribadi warga untuk registrasi kartu SIM prabayar secara ilegal dan memperoleh keuntungan dari tindakan tersebut. (Antara)
Berita Terkait
-
Waspada, Simpan Dokumen di Galeri Ponsel Bisa Dicuri
-
Data Pribadi di Ujung Jari Asing: Panduan Praktis Memahami Risiko dan Menjaga Privasi di Era Digital
-
Di Balik Janji Manis Ekonomi Digital: Ancaman Nyata di Balik Transfer Data Pribadi ke Luar Negeri
-
Bahaya di Balik Tren Live Jasa Buka Pengumuman SNBP: Waspada Pencurian Identitas!
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!