Suara.com - Pada akhir Agustus 2024, para ahli Kaspersky mengidentifikasi versi baru Trojan Necro yang telah menyusup ke beberapa aplikasi populer di Google Play dan memodifikasi aplikasi pada platform tidak resmi, termasuk Spotify, WhatsApp, dan Minecraft.
Necro adalah pengunduh Android yang mengunduh dan menjalankan komponen berbahaya lainnya pada perangkat yang terinfeksi berdasarkan perintah yang dikeluarkan oleh pembuat Trojan.
Solusi Kaspersky mencatat serangan Necro yang menargetkan pengguna di Rusia, Brasil, Vietnam, Ekuador, dan Meksiko sebagai bagian dari kampanye berbahaya ini.
Varian Necro yang ditemukan oleh para ahli Kaspersky dapat mengunduh modul ke ponsel cerdas yang terinfeksi yang menampilkan iklan di jendela tak terlihat dan mengkliknya, mengunduh file yang dapat dieksekusi, menginstal aplikasi pihak ketiga, dan membuka tautan acak di jendela WebView tak terlihat untuk mengeksekusi kode JavaScript.
Berdasarkan karakteristik teknisnya, Trojan tersebut kemungkinan juga mampu membuat pengguna berlangganan layanan berbayar.
Selain itu, modul yang diunduh memungkinkan penyerang untuk mengalihkan lalu lintas internet melalui perangkat korban.
Hal ini memungkinkan penjahat siber untuk mengunjungi sumber daya yang dilarang atau diinginkan menggunakan perangkat korban, yang berpotensi memanfaatkannya sebagai bagian dari botnet proksi.
Penemuan pertama Necro oleh para ahli perusahaan adalah pada versi modifikasi Spotify Plus.
Pembuat aplikasi tersebut mengklaim bahwa aplikasi tersebut aman untuk perangkat dan menawarkan fitur tambahan yang tidak ditemukan pada aplikasi streaming musik resmi.
Baca Juga: Cara Cek ID ML Tanpa Login, Ternyata Caranya Mudah!
Selanjutnya, para ahli juga menemukan versi modifikasi WhatsApp yang berisi pengunduh Necro, diikuti oleh versi terinfeksi dari permainan populer, termasuk Minecraft, Stumble Guys, dan Car Parking Multiplayer.
Necro disematkan ke dalam aplikasi ini melalui modul iklan yang tidak terverifikasi.
Aplikasi yang Terinfeksi di Google Play Kampanye Necro meluas ke luar platform pihak ketiga dan juga ditemukan di Google Play.
Pengunduh berbahaya tersebut ditemukan di aplikasi Wuta Camera dan Max Browser.
Menurut statistik Google Play, unduhan gabungan dari aplikasi ini melebihi 11 juta.
Pada platform ini, Necro juga didistribusikan melalui modul iklan yang tidak terverifikasi.
Setelah laporan Kaspersky ke Google, kode berbahaya tersebut dihapus dari Wuta Camera, dan Max Browser dihapus dari toko.
Berita Terkait
-
Ditemukan Lebih dari 36.000 Ancaman Web Menargetkan Bisnis di Asia Tenggara per Hari di 2023
-
Ancaman Ransomware Makin Kreatif, Kelincahan Kaspersky Next Bisa Jadi Solusinya
-
6 Malware di HP Android yang Perlu Diwaspadai Tahun 2024
-
Nampang di Google Play Console, Samsung Galaxy M35 Bawa Desain dan Spesifikasi Begini
-
Cara Kerja Serangan Pengisian Kredensial, Buruan Ubah Kata Sandi Mu
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Wajah Miniatur AI Jadi Aneh? Jangan Panik! Ini 5 Trik Rahasia Biar Wajahnya Sempurna
-
Abadikan Momen Romantismu! Cara Cepat Bikin Miniatur AI Pasangan yang Super Estetik
-
Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
-
Kenapa Hasilnya Beda Jauh? Ini Rahasia 'Prompt' Miniatur AI Gaya Jepang
-
Komdigi Siapkan Pedoman Etika AI, Tangkal Disinformasi Buatan Teknologi Kecerdasan Buatan
-
Sayang Anabul? Ubah Fotonya Jadi Action Figure Gemas, Ini 10 'Prompt Sakti'-nya!
-
Honor Magic 8 Pro Pakai Telefoto 200 MP, Diklaim Mampu Rekam Senja Berkualitas
-
Xiaomi HyperOS 3 Resmi Meluncur: 4 Fitur Canggih Pesaing iOS, Apa Saja Keunggulannya?
-
47 Kode Redeem FF Terbaru 6 September: Raih Brass Knuckle, SG2, dan Skin Groza
-
17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru September: Klaim Oliver Kahn 111 dan Ribuan Gems