Suara.com - Penyedia layanan internet tetap atau fixed broadband, Biznet mengungkapkan sejumlah strateginya bagi pelanggan Wifi RT/RW Net ilegal yang merugikan para operator.
Untuk yang belum tahu, RT RW Net adalah jaringan internet lokal yang menyediakan layanan internet kepada pengguna di satu lokasi tertentu seperti kompleks perumahan maupun lingkungan terdekat.
Cara kerjanya, satu orang membeli layanan internet dari operator seluler dengan harga tertentu. Namun paket internet yang seharusnya hanya melayani satu rumah tetapi dibagikan ke pengguna lain di sekitar, yang mana mereka juga ikut biaya 'patungan' ke sang pembayar internet.
Senior Manager Marketing Biznet, Adrianto Sulistyo mengakui kalau RT RW Net memang pertumbuhannya cukup besar saat ini. Meski begitu, mereka pun sudah memiliki strategi untuk menekan pemakaian internet ilegal tersebut.
Menurutnya, Biznet kini menggunakan kebijakan fair usage play (FUP) yang membatasi kuota internet Wifi, dari yang sebelumnya unlimited. Ia menilai kalau ini bisa jadi salah satu strategi menekan pertumbuhan RT RW Net.
"Jadi kami sudah tidak memperlakukan unlimited lagi, tapi kami menerapkan kuota," kata Adrianto dalam acara Biznet 24th Anniversary yang digelar di Jakarta, Rabu (2/10/2024).
Namun pembatasan kuota atau FUP ini diklaimnya juga cukup unik. Sebab mereka memberlakukan itu dari survei atas pemakaian kuota internet yang dipakai pelanggannya.
Dicontohkan dia, biasanya pengguna RT RW Net membeli paket internet sekitar 100 GB. Bedanya dengan pembeli biasa, mereka menggunakan layanan internet secara terus-menerus dan menelan banyak kuota.
Apabila kuota 100GB itu sudah habis, maka Biznet akan meminta pelanggannya untuk melakukan top-up demi mendapatkan kuota tambahan.
Baca Juga: Cara Donasi Kuota XL Axiata lewat Aplikasi myXL, Ditargetkan 200 Lembaga Pendidikan Akhir Tahun Ini
"Jadi misalkan saya punya RT RW Net, terus saya beli Biznet, terus saya pasang RT RW Net. Masa pelanggan yang Biznet at home biasa bayarnya Rp 250 ribu, saya (juga) bayar sama Rp 250 ribu, tapi saya dapet keuntungan lebih? Itu kan enggak fair," tuturnya.
"Nah itulah kita melakukan kuota itu, di mana kuota itu jika kuotanya habis, dia bisa melakukan top up," sambungnya lagi.
Adrianto berdalih kalau selama ini kuota yang diberikan Biznet sudah mencukupi pemakaian internet pelanggannya. Ia berdalih kalau kuota selama 1 bulan penggunaan justru masih ada sisa hingga 50 persen dari kuota yang disediakan Biznet.
"Nah ternyata memang di kuota yang ada itu enggak habis gitu sama mereka. Tapi begitu yang pemakaiannya itu buat RT RW Net, ya mereka abis, dan mereka melakukan top-up akhirnya," imbuhnya.
"Dan dengan melakukan top-up itu akhirnya mereka jadi fair ya. Kalau dia mau pakaiannya buat RT RW ya dia pakainya dapatnya kuota," kata dia lagi.
Kendati begitu Adrianto mengimbau ke semua pelanggan kalau RT RW Net adalah tindakan ilegal. Meskipun Biznet sudah memilki solusi untuk melawan, tetapi dia menegaskan ke pelanggan untuk tidak melakukannya.
Berita Terkait
-
Cara Donasi Kuota XL Axiata lewat Aplikasi myXL, Ditargetkan 200 Lembaga Pendidikan Akhir Tahun Ini
-
Wujudkan Domba "Monster" untuk Perburuan Trofi, Pria Ini Dipenjara Karena Rekayasa Genetika Ilegal
-
Ilmuwan Ungkap Berat Internet: Infrastruktur Digital Ternyata Lebih Kompleks dari yang Kita Kira
-
Sikat Influencer Nakal yang Nekat Promosikan Kosmetik Ilegal, BPOM Bakal Kerahkan Polisi
-
Dari Logam hingga Merkuri, Ini Kandungan Zat Berbahaya Pada Kosmetik Ilegal yang Disita BPOM
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
42 Kode Redeem FF 17 Desember 2025: Klaim Skin Pistol Gratis dan Bocoran Kalender Part 2
-
5 Rekomendasi HP Murah Baterai 6000 mAh untuk Ojek Online dan Kerja Lapangan, Bye Lowbatt
-
27 Kode Redeem FC Mobile 17 Desember 2025: Sikat Hazard 115 dan Paket Festive Fixtures
-
LG Hadirkan Solusi Display dan HVAC Berbasis AI dan Hemat Energi, Demi Genjot Sektor B2B
-
7 HP dengan Kamera Leica Terbaik 2025, Hasil Foto Premium Bak Profesional
-
5 Rekomendasi HP Murah Spek Dewa untuk Lansia: RAM Lega, Layar Besar
-
5 Rekomendasi HP untuk Content Creator 2025: Kamera Tajam, Performa Ngebut
-
TikTok Perkuat Keamanan Platform Sepanjang 2025, Fokus Lindungi Remaja
-
50 Kode Redeem FF Terbaru 16 Desember 2025, Klaim Skin Langka dan Bundle Winterlands Gratis
-
25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 16 Desember 2025, Ada Paket Record Breaker dan 1.000 Gems