Suara.com - Apple sepertinya sangat bangga dengan fitur anyar Kontrol Kamera (Camera Control). Usai menggulirkan iklan yang menonjolkan Apple Intelligence, perusahaan kini mempromosikan fitur kamera.
Postingan video mengenai kemampuan Kontrol Kamera pada iPhone 16 Pro sudah diungggah di kanal YouTube resmi Apple.
Sebagai pengingat, Samsung mengiklankan fitur kecerdasan buatan berupa Galaxy AI di berbagai saluran secara masif usai merilis Galaxy S24 series pada Januari 2024.
Apple sekarang memilih pendekatan agak berbeda dengan memamerkan fitur kamera. Menggeser tombol khusus kamera memungkinkan Anda memilih apa yang ingin Anda lakukan.
Salah satu hal yang dapat Anda lakukan adalah menggunakannya untuk mengatur zoom. Dan tentu saja, Anda mengambil foto dengan menekannya. Anda juga bisa mengubah rona dan menyesuaikan pencahayaan pada hasil jepretan foto.
Menariknya, iklan ini hanya menyoroti iPhone 16 Pro, meskipun keempat model iPhone 16 memiliki Kontrol Kamera. Dikutip dari GSMArena, iklan terbaru Apple menampilkan logo T-Mobile yang menyiratkan semacam kolaborasi.
Tombol Kontrol Kamera dapat dioperasikan menggunakan jempol sehingga lebih praktis. Fitur ini mampu menjalankan sejumlah fungsi berbeda saat mengambil gambar dan video. Berikut sejumlah cara dalam memakai Kontrol Kamera:
- Klik sekali: Smartphone akan membuka aplikasi Camera atau aplikasi pihak ketiga.
- Klik sekali (dalam posisi kamera terbuka): Ambil foto.
- Klik dan tahan: Buka aplikasi kamera, mulai merekam video.
- Tekan ringan (buka kontrol seperti zoom): Tombol ini akan mengunci fokus dan pencahayaan (akan hadir pada update terbaru) untuk membingkai ulang bidikan tanpa kehilangan fokus.
- Tekan ringan dua kali: Buka menu pratinjau kamera untuk memilih kontrol yang berbeda seperti pencahayaan atau kedalaman bidang.
Menurut analis Ming-Chi Kuo, Apple hanya membukukan penjualan 37 juta unit pada pre-sale iPhone 16 series. Angka ini turun 12 persen secara YoY dibanding generasi pendahulu sehingga menyiratkan penurunan permintaan.
Iklan anyar Apple kemungkinan merupakan strategi perusahaan agar penjualan iPhone 16 series sesuai target. Setelah mengalami penurunan cukup besar di China, Apple tentu tak senang bila penjualan di pasar internasional tidak sesuai ekspektasi.
Baca Juga: Bye-bye Stalker! HyperOS 2.0 Bawa Fitur Blur Aplikasi Canggih
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
34 Kode Redeem FF 17 September 2025, Temukan Outfit Panda hingga Skin Scar Megalodon Alpha
-
Bocoran Spesifikasi PS6, Lebih Kencang 8 Kali Lipat dari PS5!
-
12 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 16 September 2025: Klaim Hadiah, Hadir Son Heung-min dan Kessie
-
iOS 26 Bikin iPhone Panas dan Boros Baterai, Ini Klarifikasi Apple
-
52 Kode Redeem FF Terbaru 16 September 2025, Klaim M1014 Green Flame Draco dan SG2 OPM
-
Cara Mengedit Foto yang Lagi Viral, Buat Miniatur Efek Retro Pakai Gemini AI
-
HP Baru iQOO Muncul di Geekbench: Usung RAM 16 GB dan Dimensity 9500
-
Apple Rencanakan Peluncuran iPhone dan MacBook Baru di Awal 2026?
-
Ubah Foto Biasa Jadi Profesional LinkedIn, Cuma Modal Gemini AI Pakai Prompt Ini!
-
Lapisan Ozon Menuju Pemulihan Penuh, PBB Sebut Bukti Nyata Kemajuan