Suara.com - Pengguna internet harus ekstra waspada mengingat saat ini terdapat banyak penipuan online di media sosial. Beberapa iklan yang beredar di Facebook bahkan mencatut nama Maia Estianty dan David GadgetIn.
Mereka memanfaatkan kedua nama tersebut agar calon pembeli mentransfer uang dalam jumlat tertentu ke rekening penipu. Penipu bermodus menawarkan gadget hingga barang elektronik murah.
Reviewer gadget sekaligus pemilik kanal YouTube GadgetIn, David Brendi, baru-baru ini mewanti-wanti agar netizen tidak tertipu oleh iklan online yang mengimingi gadget ekstra murah.
Meski awalnya ia yakin tak ada orang 'tergocek' dengan iklan abal-abal, namun ternyata masih ada korban yang tertipu. Beberapa dari mereka bahkan sudah mengirim uang dan menderita kerugian finansial.
David Brendi menekankan bahwa ia hanya mempunyai empat akun resmi yaitu Facebook 'GadgetIn', X '@DGadgetIn', TikTok '@gadgetin', dan YouTube 'GadgetIn'.
Pria dengan 12,7 juta subscriber di YouTube tersebut menyayangkan apabila terdapat calon konsumen tertipu oleh iklan online yang mengatasnamakan David GadgetIn.
Iklan yang ditawarkan biasanya menampilkan promosi tak masuk akal. Salah satu contoh kasus adalah terdapat iklan online yang menawarkan Apple Watch Series 9 dengan harga Rp 750 ribu.
Itu jauh lebih murah dibanding jam tangan pintar Apple yang biasanya dibanderol Rp 4 jutaan hingga Rp 8 juta. Terdapat iklan yang turut mencatut nama musisi Maia Estianty.
"Harus antri 5 jam untuk membeli kipas AC pintar Mitsuki 2024 yang diperkenalkan oleh Bu Maia Estiany. Diskon 80 persen hanya Rp 300 ribu (harga asli Rp 1,5 juta)," bunyi keterangan pada iklan penipuan online.
Baca Juga: Jangan Tertipu! Kenali Trik Baru Penipuan "Sopan" Lewat SMS
Iklan turut mengklaim bahwa David merupakan Direktur Mitsuki. Penipu online terhitung 'niat' mengingat mereka juga mengirim barang meski menurut David GadgetIn itu tergolong 'sampah'.
David Brendi menyayangkan bahwa perusahaan sebesar Meta masih kebobolan dengan banyaknya iklan penipuan online di Facebook. "Saya pengen klarifikasi bahwa itu adalah penipuan! Channel resmi GadgetIn masing-masing cuma ada satu di Facebook, Instagram, YouTube, dan TikTok. Apa pun yang ada di luar channel resmi, itu sudah di luar kendali saya. Kalaupun itu ada di channel resmi, kalian wajib waspada karena itu kemungkinan kita terkena hack," kata David GadgetIn.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
POCO X8 Pro Kantongi Sertifikasi, Sinyal Keras Segera Meluncur dengan Spek Gahar
-
Samsung Luncurkan One UI 8.5 Beta! Fitur Kreatif dan Keamanan Baru Bikin Galaxy Naik Level
-
61 Kode Redeem FF Terbaru 11 Desember: Klaim Evo Gun, Diamond, dan Skin Langka Winterland
-
Nasib Terbaru Proyek Satelit Satria-2, Resmi Masuk PSN!
-
Advan Macha Resmi, HP Indonesia Pertama dengan Chip Dimensity 7060
-
Palo Alto Networks Perkenalkan Cortex AgentiX: Tenaga AI Canggih Siap Merevolusi Keamanan Siber
-
BAKTI Komdigi Akui Ada 2.121 Desa di Indonesia Belum Kebagian Internet
-
Starlink Banyak Dipakai Korban Banjir Sumatra, Bisakah Indonesia Bikin Satelit Pesaing?
-
40 Kode Redeem FF 10 Desember 2025: Klaim Mythos Fist dan HP Gratis dari Bang Yeti
-
Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P